60DTK – KABGOR – Tidak hanya memperkenalkan icon Gorontalo berupa baju kerawang, upia karanji dan Kopiah eceng gondok, Bupati Nelson Pomalingo juga memperkenalkan destinasi wisata hingga kuliner khas Gorontalo pada kegiatan Festival Pesona Bunaken, Kamis (18/7/2019).
Khusus destinasi wisata di Kabupaten Gorontalo, Bupati Nelson kembali memperkenalkan wisata andalan yaitu Pentadio Resort. Wisata lainnya yakni hutan Pinus Dulamayo serta menara Pakaya Tower yang mirip seperti menara Eiffel di Paris, Prancis.
Sementara itu, berkaitan dengan kuliner khas Gorontalo Ia menyebutkan salah satu diantaranya yakni binte biluhuta atau milu siram (dalam bahasa sehari – hari masyarakat Gorontalo).
Pada kesempatan ini, tak lupa Nelson juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Sulawesi Utara yang telah menyelenggarakan kegiatan Festival Pesona Bunaken Tahun 2019.
“Manado ini kan merupakan pintu gerbang pariwisata Indonesia Timur. Sehingganya saya yakin dengan adanya kegiatan ini dapat mengangkat potensi pariwisata dan potensi lainnya tidak hanya di Sulut saja, tetapi juga daerah lain di Indonesia Timur, termasuk Gorontalo,” ujar nelson mengawali sambutannya pada acara yang dilaksanakan di Manado Town Square.
Ia menambahkan, Kabupaten Gorontalo sangat bangga pun turut serta dalam event tahunan Pemda Sulut tersebut. Pasalnya, kegiatan itu tidak hanya diikuti oleh Daerah yang berada di Sulawesi Utara dan Gorontalo saja tetapi juga beberapa Daerah dari pulau Jawa.
“Tentunya hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami. Dan kami berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,” harap Bupati yang juga guru besar tersebut.
Lebih lanjut, kata Nelson, sebagai adik kandung dari sulawesi Utara tentunya Gorontalo berharap dapat merasakan kemajuan yang dialami oleh sulawesi utara.
Diakhir sambutannya, Nelson menyampaikan bahwa Kabupaten Gorontalo juga punya event tahunan yang mirip dengan festival Pesona Bunaken (FPB) yaitu festival Pesona Danau limboto (FPDL) yang rutin digelar setiap tahun.
“Festival ini akan kami gelar pada akhir September. Mudah – mudahan kami akan mengundang seluruh daerah termasuk juga Bolaang Mongondow yang saya lihat hadir hari ini untuk turut berpartisipasi meramaikan,” pungkasnya. (rls/Andi)
