60DTK-GORONTALO: Pendapatan petani Gorontalo beberapa waktu terakhir lebih tinggi dibandingkan biaya yang harus dikeluarkan. Hal itulah yang menyebabkan Nilai Tukar Petani (NTP) tahun 2019 di Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan, bahkan menjadi terbaik kedua se – Sulawesi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Khusus Gubernur Gorontalo, Novalliansyah Abdussamad, Senin (7/10).
“Alhamdulillah, ini merupakan kabar gembira bagi pemerintah dan masyarakat petani. Artinya apa yang diharapkan Pak Gubernur telah berhasil dicapai dan dirasakan langsung oleh para petani di Gorontalo,” terang Noval.
Baca juga: Petani Jagung Program ‘EmPOWERed Farmers’ Tetap Panen Meski Musim Kering
Ia pun menjelaskan, memang meningkatnya pendapatan masyarakat adalah yang menjadi fokus utama pemerintah kali ini, karena pendapatan masyarakat sendiri akan sangat berpengaruh terhadap daya belinya. Dan menurutnya, hal tersebut pun dapat terwujud karena adanya intervensi pemerintah, dalam hal ini Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie melalui berbagai macam kebijakannya yang pro rakyat.
“Apa yang dilakukan Pak Rusli selama ini berdampak luas dan positif, tanpa henti memberikan bantuan kepada masyarakat seperti Bantuan Benih Jagung dan Padi, Bantuan Rumah Tangga Miskin Pertanian (RTMP) yang mendapatkan penyaluran hewan ternak beserta pakan dan obat – obatan, Alsintan Pertanian yang bertujuan untuk menghemat biaya yang akan dikeluarkan oleh petani, serta asuransi untuk melindungi petani dan peternak dari kerugian yang diakibatkan oleh kekeringan, banjir, maupun sengatan hama penyakit,” jelasnya panjang lebar.
Baca juga: Ridwan Yasin Ikut Panen Raya Padi Di Kwandang
Noval pun menegaskan, program pro rakyat ini akan selalu dihadirkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo di bawah kepemimpinan Rusli Habibie dan Idris Rahim.
“Ini komitmen. Pak Rusli juga selalu mengedepankan rakyat. Intinya, peningkatan kesejahteraan rakyat adalah prioritas utama pemerintah,” tukasnya mantap. (rds)
.