60DTK, Kota Gorontalo – Warga Kota Gorontalo kembali menikmati pasar pangan murah yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo bersama Bulog Gorontalo di lapangan sepak bola Kelurahan Tomulabutao, Kecamatan Dungingi, Rabu (8/02/2023).
Dari pantauan awak media 60dtk, sejak pukul 09.00 WITA, masyarakat silih berganti memadati lokasi pasar murah agar bisa mendapatkan bahan pangan berupa beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur dengan harga relatif rendah.
Beras dengan kualitas medium misalnya, ini hanya dijual Rp42.500 per 5 kg. Sementara beras kualitas premium dijual Rp58.000 per 5 kg. Untuk harga minyak goreng, setiap botolnya dihargai Rp14.000, 1 kg gula pasir Rp13.000, dan 1 mika telur Rp16.000.
“Dengan keadaan sekarang di mana harga-harga lagi pada naik, pasar murah ini sangat membantu bagi saya. Harapannya kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” aku Yeti Entengo, salah satu warga Tomulabutao Selatan yang datang ke pasar murah tersebut.
Hal senada juga diakui Lusiana Latif, warga lainnya yang sempat berbincang dengan awak media. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat khususnya di Kota Gorontalo yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok.
“Mudah-mudahan ke depan pasar murah ini bisa dilaksanakan lagi. Saya juga berharap akan ada bahan pokok lain lagi yang dijual, kalau boleh tambahkan barito (bawang, rica, tomat), itu juga perlu bagi masyarakat seperti saya,” harap warga Kelurahan Dulalowo Timur itu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Sutrisno mengatakan, kegiatan yang sudah dilaksanakan berkali-kali tersebut merupakan buah kerja sama dengan Bulog Gorontalo, distributor, hingga asosiasi peternak rakyat Gorontalo.
“Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari BI,” ungkapnya.
Ia menambahkan, program operasi pasar murah atau gerakan pangan murah ini akan terus dilaksanakan. Apalagi masyarakat Gorontalo tidak lama lagi bakal menyambut bulan suci Ramadan dan Idulfitri tahun 2023.
“Kita akan terus laksanakan operasi pasar murah ini, minimal kita ke depan jelang Idulfitri, akan kita laksanakan 10 sampai 15 kali, keliling kecamatan-kecamatan di wilayah Provinsi Gorontalo,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga