Peduli Covid-19, Forkopimda Cilacap Adakan Dapur Lapangan di Majenang

Peduli Covid-19, Forkopimda Cilacap Adakan Dapur Lapangan di Majenang (Utama)
Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cilcap mengadakan Dapur Lapangan yang mengolah berbagai makanan bagi warga yang terdampak covid-19. Dapur Lapangan kali ini, diadakan di halaman Kecamatan Majenang dimulai pada pukul 09.00 WIB, Jumat (01/05/2020). Foto : Junaedi/60dtk.

60DTK, Cilacap – Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cilcap mengadakan Dapur Lapangan yang mengolah berbagai makanan bagi warga yang terdampak covid-19.

Dapur Lapangan kali ini, diadakan di halaman Kecamatan Majenang yang dimulai pada pukul 09.00 WIB, Jumat (01/05/2020). Hadir dalam kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Cilacap, Kodim, Lanal dan Polres Cilacap.

Bacaan Lainnya

Tampak pula dalam kegiatan itu, Tetti Rohatiningsih istri Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji yang turut bergabung dengan anggota TNI/Polri dalam mengolah masakan yang akan dibagikan kepada masyarakat.

Tetti mengungkapkan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk gotong-royong Forkopimda Cilacap untuk memberikan perhatian kepada masyarakat yang terdampak covid-19.

Tetti Rohatiningsih istri Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji yang turut bergabung dengan anggota TNI/Polri dalam mengolah masakan yang akan dibagikan kepada masyarakat. Foto : Junaedi/60dtk.

 

“Saya sangat mengapresiasi kepada Kodim, Lanan dan Polres Cilacap. Dengan kegotong-royongan ini saya yakin kita Forkopimda Cilacap bisa membantu masyarakat yang terdampak covid-19,” ujar Tetti.

Anggota DPR RI itu juga menambahkan, Forkopimda Cilacap harus menjadi satu kesatuan baik dalam melakukan pencegahan covid-19, maupun membantu masyarakat yang terdampak.

Sementara itu, Bupati Cilacap menjelaskan, wilayah Majenang termasuk dalam daftar zona merah covid-19. Dengan diadakanya Dapur Lapangan ini, setidaknya masyarakat bisa terbantu. Sebanyak tidak kurang dari 1.500 nasi box dibagikan kepada masyarakat di tiga desa, tentunya untuk masyarakat yang betul-betul membutuhkan.

“Saya perintahkan kepada Camat, Kapolsek, Satpol PP agar memberikan tindakan tegas kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker. Beri tindakan fisik seumpama dengan melakukan pus up, denda materi atau bilamana perlu lakukan hukuman kurungan,” tegas Tatto.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji bersama istri yang turut bergabung dengan anggota TNI/Polri dalam mengolah masakan yang akan dibagikan kepada masyarakat. Foto : Junaedi/60dtk.

 

Yang tidak kalah penting, Tatto mengimbau warga yang ada di luar kota seperi Jakarta, hendaknya tetap berada di sana dan tidak mudik ke kampung halaman.

“Tidak usah khawatir dengan sanak familiynya yang ada di Cilacap. Pemkab Cilacap akan mengurusnya,” tukasnya.

Terkait dengan Dapur Lapangan ini, Camat Majenang Iskandar Zulkarnaen Siregar mengaku merasa terbantu dengan adanya gotong-royong dari unsur Forkopimda Cilacap itu.

“Dengan adanya Dapur Lapangan yang diadakan Forkopimda Cilacap, setidaknya bisa membantu kami untuk memberikan bantuan kepada masyarakat kami yang terdampak covid-19,” kata Iskandar.

Iskandar mengatakan, nasi box olahan Dapur Lapangan itu akan bagikan kepada masyarakat yang ada di Desa Sindangsari, Mulyasari dan Desa Jenang.

Dalam kegiatan tersebut, Dandim Cilacap diwakili oleh Kasdim Mayor Rofik, dan perwakilan dari Lanan. Sementara dari Polres Cilacap langsung turun Kapolres Cilacap, AKBP Dery Agung Wijaya.

Pewarta: Junaedi
Editor: Kasim Amir

Pos terkait