Pemerintah di Gorontalo Didorong Maksimalkan Program UHC, Apa Itu?

Sekretaris Komisi IV, La Ode Haimudin saat diwawancarai awak media di Kantor DPRD Provinsi Gorontalo, Senin (7/02/2022). (Foto: Andi 60dtk)

60DTK, Kota Gorontalo – Pemerintah di wilayah Provinsi Gorontalo didorong untuk memaksimalkan program universal health coverage (UHC). Tidak hanya pemerintah di tingkat provinsi saja, tapi juga kabupaten dan kota.

Program UHC atau biasa disebut cakupan kesehatan semesta ini merupakan program yang memastikan masyarakat memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus mengahadapi kesulitan finansial. Hal tersebut ditunjang dengan pelayanan fasilitas kesehatan yang berkualitas.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin mengatakan, jika program tersebut sudah berjalan maksimal, maka masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan di Gorontalo akan bisa teratasi, paling tidak diminimalisasi.

Sekretaris Komisi IV, La Ode Haimudin saat diwawancarai awak media di Kantor DPRD Provinsi Gorontalo, Senin (7/02/2022). (Foto: Andi 60dtk)

“Kita menghendaki bagaimana caranya Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota berkomitmen semua jadi UHC,” ujar La Ode Haimudin, Senin (7/02/2022).

Menurut La Ode, daerah yang hampir mencapai UHC di Provinsi Gorontalo hingga saat ini baru Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Boalemo.

“Kalau semua sudah UHC, kita tidak akan ada masalah lagi.  Masyarakat cukup menunjukkan KTP saja selesai, semua terjamin,” ujarnya

Ia mengakui, masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan masih banyak muncul di masyarakat. Mulai dari lansia yang tidak bisa mewakilkan pengambilan resep, proses pengurusan BPJS yang memakan waktu, sampai nonaktifnya kartu BPJS milik warga.

“Kita sudah bicarakan hal ini dengan BPJS dan Dinas Kesehatan, mudah-mudahan ke depan sudah ada solusi,” tutupnya. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait