60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo rencananya akan menerapkan pra new normal mulai pekan depan. Dikatakan, pelaksanaan pra new normal ini hanya akan berlaku selama tujuh hari, sekaligus dimanfaatkan untuk menyosialisasikan apa saja yang harus diperhatikan masyarakat saat new normal benar-benar diterapkan.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo membeberkan, konsep penerapan new normal sendiri saat ini masih sementara disusun oleh tim strategi dan pemerintah daerah, dan jika tidak menemui kendala, akan dilakukan finalisasi pada esok hari (Jumat, 29 Mei 2020).
Baca juga: Gugus Tugas Kabgor Segara Tracking Dan Tracing Dua Desa
“Rencananya, new normal ini sudah mulai kita berlakukan mulai minggu depan, tapi baru pra-nya. Ini akan berlaku selama seminggu, sekaligus sosialisasi,” ujar Nelson usai memimpin rapat pembahasan draf new normal, di Ruang Madani Kantor Bupati Kabgor, Kamis (28/05/2020).
Lebih jauh, Ia memperkirakan bahwa penerapan new normal secara resmi baru akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Juni mendatang. Nelson menjelaskan, konsep yang dibuat oleh pihaknya akan dipadukan dengan konsep dari pemerintah pusat.
Baca juga: Pemkab Gorontalo Mulai Rancang Penerapan New Normal
“Ini berlaku untuk semua, baik sekolah, industri, tempat kerja, di pasar, di toko, di jalan, terminal, dan seterusnya,” ujar Nelson.
Menurut bupati bergelar profesor itu, masuknya Gorontalo sebagai daerah penerapan new normal adalah suatu hal yang baik. Pasalnya, Gorontalo bisa saja menjadi contoh dalam hal melawan Covid-19, namun juga tetap menjaga penularan tidak terjadi.
Baca juga: Andai Bantuan Tidak Berkualitas, Nelson Minta Masyarakat Lapor Ke Pihak Terkait
“Di sisi lain juga, ini momen kita untuk melakukan perubahan. Kita akan hidup normal lagi, tetapi dengan cara-cara yang benar seperti memperketat protokol kesehatan,” tukasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga