Pemkot Blitar Lakukan Sidak Untuk Pastikan Harga Sembako Tetap Stabil

Plt. Walikota Blitar, Santoso (kiri), bersama Forkopimda dan OPD saat melakukan Sidak di Pasar Legi, Kota Blitar, Jumat (20/3/2020). (Foto - Achmad 60dtk)

60DTK-Blitar: Pemerintah Kota Blitar bersama Forkopimda dan OPD terkait, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa pasar dan toko sembako, untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, Jumat (20/03/2020).

Plt. Walikota Blitar, Santoso menjelaskan, Sidak ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan melonjaknya harga sembako, akibat kekhawatiran masyarakat terhadap penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), dan memungkinkan adanya daya beli masyarakat yang berlebihan.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Pemkot Blitar Angkat 239 PNS Baru Dari Hasil Penjaringan 2018

“Setelah kami melakukan pengecekan secara umum kebutuhan pokok masyarakat, harga masih relatif terkendali. Kecuali gula pasir yang biasanya Rp15 ribu per kilogram, sekarang naik menjadi Rp18 ribu per kilogram. Hal ini juga kami memastikan apakah kenaikan ini adanya penimbunan atau tidak,” ungkap Santoso kepada awak media 60dtk, di sela – sela sidak.

Selain itu, menurut Santoso, kenaikan harga ini juga bisa disebabkan oleh faktor lain, salah satunya oleh keterlambatan pengiriman (impor) akibat terhambat wabah Covid-19. Meski begitu, Ia memastikan stok yang ada di pasaran masih terhitung cukup, terutama jelang Ramadan tahun ini.

Baca juga: Pemkot Blitar Canangkan Bulan Panutan Pajak Daerah Untuk Dongkrak PAD

“Untuk itu, saya akan mengajak Bulog untuk memastikan ketersediaan bahan pokok yang ada di pasaran. Selanjutnya saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak belanja berlebihan di tengah situasi pandemi corona ini dan jangan memanfaatkan momen ini demi kepentingan pribadi,” tegas Santoso.

Selain melakukan pengecekan bahan pokok, Ia mengaku pihaknya juga telah menerjunkan tim kesehatan untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa fasilitas umum seperti stasiun, terminal, instansi – instansi pemerintahan, dan pusat – pusat keramaian lainnya.

Baca juga: Pemkot Blitar Siapkan RSUD Mardi Maluyo Untuk Pasien Yang Terpapar Corona

“Kurangi aktivitas yang sifatnya tidak wajib. Jaga jarak dan tetap waspada,” tukasnya. (adv/humas)

 

Pewarta: Achmad Zunaidi

Pos terkait