60DTK – Pemperov: Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo mendorong dunia usaha dan lembaga terkait untuk melakukan pemagangan angkatan kerja secara mandiri.
“Kita mendorong Kadin (Kamar Dagang dan Industri) dan Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) untuk melakukan pemagangan mandiri. Saat ini peserta program pemagangan sudah mengacu untuk jabatan-jabatan pada perusahaan. Harapan kami pengusaha di Gorontalo dapat melakukan pemagangan secara mandiri sehingga upaya peningkatan kompetensi dapat tercapai lebih cepat,” ujar Sekretaris Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo, Rugaya Biki pada program pemagangan berbasis pengguna, Selasa (25/06/2019).
Menurut Rugaya, program pemagangan ini menjadi sangat penting karena tidak hanya menjadi media transfer pengetahuan dan keterampilan saja, tapi bisa menjadi media transfer of attitude.
Meski demikian program peningkatan keterampilan sumber daya manusia (SDM) ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan semua pihak. Untuk mensukseskan program ini dibutuhkan peran dan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dinas tenaga kerja, dunia usaha dan angkatan kerja yang aktif.
Rugaya menjelaskan, angkatan kerja juga harus rajin mencari informasi kepada dinas tenaga kerja setempat. Pemerintah juga harus memanfaatkan media untuk memaksimalkan publikasi agenda pembangunan ketenagakerjaan dan bersinergi dengan organisasi masyarakat.
Sebelumnya, pada program pemagangan angkatan kerja tahun ini diikuti 350 orang peserta magang yang ditempatkan pada 24 perusahaan. Ratusan peserta ini dibiayai dana yang bersumber dari APBD dan APBN. (rds/rls)
Sumber: Hulondalo.id