60DTK, Gorontalo – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-75 Republik Indonesia (RI), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menggelar dua kegiatan berbeda, yakni Festival Lagu Perjuangan dan Lagu Daerah, serta Festival Bele Uto.
Dua jenis kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo itu, telah dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, di aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo, Senin (24/08/2020).
“Tujuan pelaksanaan festival ini untuk menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap budaya dan tradisi daerah Gorontalo,” ujar Idris dalam sambutannya.
Khusus Festival Bele Uto sendiri, kata Idris, kegiatan itu baru pertama kali dilaksanakan. Terlepas dari hal itu, sosialisasi kearifan lokal tersebut sangat penting. Pasalnya, Bele Uto dinilai dapat melindungi masyarakat dari penularan Covid-19.
“Melalu festival ini diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, mampu mengenal, memahami, dan selanjutnya mengimplementasikan ragam budaya daerah dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.
Sebagai informasi, Festival Bele Uto dan Lagu-Lagu Perjuangan ini akan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 24 hingga 25 Agustus 2020.
Adapun pelaksanaan hari pertama, dikhususkan untuk Festival Lagu Perjuangan dan Lagu Daerah. Kegiatan ini akan diikuti oleh siswa utusan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA dan SMK se – Provinsi Gorontalo.
Sementara pada hari kedua akan digelar Festival Bele Uto. Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) utusan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Provinsi Gorontalo. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga