60DTK – Kota Gorontalo : Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar malam pisah sambut pangdam XIII/Merdeka, yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur, Sabtu (25/01/2020).
Mayor Jenderal (Mayjend) TNI Tiopan Aritonang berpindah tugas menjadi Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI. Posisinya diganti Mayjend TNI Santos Gunawan Matondang yang sebelumnya menjabat Asisten Pengamanan (Aspam) Kesatuan Angkatan Darat.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, Mayjend TNI Tiopan Aritonang memiliki andil yang sangat penting dalam pembangunan Korem 133/Nanti Wartabone. Rusli juga menyebut, munculnya ide pembangunan Sekolah Calon Bintara (Secaba) di Gorontalo, juga merupakan inisiatif dari Mayjend bintan dua itu.
“Khusus untuk Secaba, terlibat pembicaraan saya dengan beliau (Mayjend Aritonang) ketika Kasad datang ke Gorontalo dalam rangka peresmian Korem. Kita sampaikan ke Kasad waktu itu, atas usul Pak Aritonang untuk membangun Secaba. Ini aspirasi dari masyarakat juga teman-teman bupati dan walikota”, jelas Rusli.
Rusli menambahkan, dari 25 hektar lahan yang telah diserahkan kepada Korem 133/Nanti Wartabone, saat ini sudah lima hektar yang telah direalisasikan. Sementara 20 hektar (sisanya) lagi, terus diupayakan.
“Beliau Pak Aritonang mengatakan, kenapa kita tidak membangun Secaba. Pak Aritonang mengatakan, Pak Gubernur, di wilayah tiga provinsi saja baik Sulut, Gorontalo dan Sulteng saya masih membutuhkan kurang lebih 6000 Prajurit. Kalau di Gorontalo saja bikin Secaba atau Tamtama, itu masih peluang. Beliau juga mengatakan, mungkin juga di Gorontalo ini bisa membangun Kodam-nya sendiri”, jelas Rusli.
Pada kesempatan itu, Rusli juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi Tiopan Aritonang selama menjabat sebagai Pangdam XIII/Merdeka. Sementara kepada Pangdam yang baru, atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat, Rusli menyambut dengan hangat.
“Mudah-mudahan apa yang telah dilaksanakan Pak Aritonang, bisa dilanjutkan oleh pejabat yang baru. Selamat datang untuk Pangdam yang baru, sama-sama kita membangun Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah”, pungkasnya.
Diketahui selain pisah sambut, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang bantuan hibah untuk pembangunan markas Secaba dan pengadaan peralatan Korsik antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan Korem 133/NWB. Pemerintah Kabupaten/Kota juga ikut memberikan dana hibah daerah untuk pembangunan barak dan ruang kelas secaba. (adv/rds)
Sumber : humas.gorontaloprov.go.id