60DTK, Gorontalo – Pemerintah Provinsi menyarankan kepada pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk mengundang manajer pabrik Gula untuk sama-sama memikirkan kerusakan jalan yang menghubungkan antar desa di Kecamatan Wonosari.
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, mengungkapkan tadi dirinya melewati jalan itu dan melihat langsung kerusakan jalan, sehingga sangat disesalkan jalan belum lama diperbaiki kembali rusak. Kata Rusli ini diduga akibat kendaraan besar yang bermuatan berat.
“Tadi saya melewati Desa Bongo Nol sangat prihatin dengan kerusakan jalan. Ini adalah jalan kabupaten, jadi wewenangnya ada di pemerintah kabupaten. Tapi tadi kalau saya lihat jalan ini cepat rusak, karena sering dilalui mobil atau truk besar dengan muatan berat. Tadi saya lihat sendiri, kemungkinan truk ini dari perusahaan pabrik gula,” ungkap Rusli Habibie, pada sambutannya kegiatan penyerahan bantuan Pangan Bersubsidi untuk 1.225 KPM bagi warga se-tempat, Minggu (21/6/2020).
Baca Juga: Wagub Gorontalo Ingatkan Bantuan Covid-19 Harus Akuntabel Dan Transparan
Terlebih lagi, jalan yang menghubungkan antar desa ini, ada juga jembatan yang baru dibangun dengan anggaran Rp. 3 Miliar. Itu diperkirakan hanya bisa bertahan 3 tahun.
“Apalagi disini ada jembatan yang telah kita bangun, dengan anggaran dari pemerintah provinsi kurang lebih Rp 3 Miliyar dan dikerjakan oleh TNI. Tetapi jika jalannya seperti ini pak Wabup, dilewati mobil melebihi kapasitas muatan berat, mungkin belum tiga tahun sudah rusak juga jembatan itu. Dan paling disayangkan karena ini menjadi poros jalan yang menghubungkan ke daerah pertanian,” imbuhnya.
Baca Juga: Kearifan Lokal Gorontalo Dan New Normal Life
Seperti pelaksanaan kunjangan kerja sebelum-sebelumnya, gubernur tidak datang dengan tangan kosong. Ia menyerahkan sejumlah bantuan, berupa bantuan Bahan Pangan Bersubsidi untuk 1.225 KPM, bantuan benih jagung dan kedelai, bantuan tujuh unit sepeda motor cool box serta bantuan ternak untuk 14 RTM masing-masing dua ekor kambing. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan