60DTK, Bone Bolango – Perbaikan akses jalan di Desa Bulontala Timur, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango yang putus akibat bencana longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, disarankan agar menjauhi area sungai.
“Harapan kami, jalan ini dapat berpindah ke arah yang lebih di atas lagi agar menjauhi area sungai,” ujar Anggota Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Faisal Hulukati usai pihaknya meninjau kondisi jalan tersebut, Jumat (8/04/2022).
Menurut anggota dari dapil Bone Bolango itu, jalan yang menghubungkan dua daerah, yakni Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo ini sudah tidak memungkinkan lagi dibangun di lokasi sebelumnya.
Selain dapat menelan anggaran yang besar, Ia juga berpendapat bahwa aliran air sungai setempat setiap tahunnya dapat mengikis lahan-lahan setempat, termasuk akses jalan.
“Ini lokasi memang sudah beberapa kali kami kunjungi dan berharap ada perbaikannya. Namun, setelah satu tahun kemudian dan ada kejadian cukup parah, kelihatannya rehabilitasi sudah tidak memungkinkan,” jelasnya.
Lebih jauh, Ia juga menuturkan dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan balai wilayah sungai (BWS) dan Dinas PUPR Provinsi Gorontalo.
“Kita akan bicarakan kira-kira bagaimana sistem penanganannya karena ini merupakan jalan utama atau Jalan Trans Sulawesi yang merupakan kewenangan Pemprov Gorontalo. Kita berharap penanganannya dapat segera berjalan,” harapnya.(adv)
Pewarta: Andrianto Sanga