Perbedaan Penetapan Iduladha Diharapkan Tak Membuat Masyarakat Terpecah

Anggota DPRD Kota Gorontalo, Darmawan Duming. (Foto: dok. 60dtk/Humas)

60DTK, Kota Gorontalo – Perayaan hari raya Iduladha di Indonesia pada tahun ini mengalami perbedaan. Sebelumnya, Muhammdiyah menetapkan Iduladha jatuh pada 9 Juli 2022, sama dengan Pemerintah Arab Saudi.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI sepakat menetapkan Iduladha 1443 jatuh pada 10 Juli 2022, usai melakukan pemantauan hilal di sejumlah wilayah dan ditindaklanjuti dengan rapat sidang isbat.

Bacaan Lainnya

Menaggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kota Gorontalo, Darmawan Duming berpendapat bahwa keputusan yang diambil oleh Muhammadiyah maupun pemerintah adalah benar.

“Perbedaan ini jangan membuat kita (masyarakat Indonesia secara umum) terpecah belah,” ujar Darmawan, Jumat (8/07/2022).

Darmawan menambahkan, setiap keputusan yang mereka ambil pastinya tidak serta merta langsung diumumkan. Ada dasar kajian dan berbagai pertimbangan yang berproses sebelumnya.

“Jadi mana yang kita yakini, kita ikut itu,” jelasnya.

Lebih jauh, Ia berharap Iduladha kali ini bisa membuat setiap orang jadi lebih baik lagi ke depan, semakin beriman, patuh dan taat terhadap semua perintah Sang Maha Pencipta.

“Mudah-mudahan momen ini akan lebih mempertebal iman kita,” tandasnya. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait