Persiapan Pilkada 2024, KPU Provinsi Gorontalo Evaluasi Mutarlih

Persiapan Pilkada 2024, KPU Provinsi Gorontalo Evaluasi Mutarlih
Anggota KPU Provinsi Gorontalo Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Sophian Rahmola (tengah) memimpin Rapat Evaluasi Mutarlih Pemilu 2024 serta persiapan Mutarlih Pilkada 2024, Senin (13/5/2024). Foto: ist.

60DTK, Gorontalo – Jelang persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo menggelar evaluasi Pemutakhiran Data Pemilih (Mutarlih) Pemilu 2024, Senin (13/5/2024).

Evaluasi Mutarlih Pemilu 2024 dan Persiapan Mutarlih Pilkada serentak 2024 melibatkan KPU Kabupaten/Kota, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) kabupaten/kota se – Provinsi Gorontalo, serta Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Gorontalo.

Bacaan Lainnya

Anggota KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmila mengungkapkan, evaluasi Mutarlih Pemilu 2024  dilakukan pada daftar Pemilihan Legislatif. Nantinya hasil ini menjadi bahan sinkronisasi untuk Mutarlih Pilkada 2024.

“Kita lakukan sinkronisasi untuk pencocokan data pemilih pada Pemilu 2024 dan data pemilih yang nantinya akan digunakan pada Pilkada serentak. Meliputi Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur, Bupati – Wakil Bupati, serta Wali Kota – Wakil Wali Kota,” ungkap Sophian.

Sophian menambahkan selain sinkronisasi data pemilih, pihaknya juga sengaja melibatkan Kemenkumham Provinsi Gorontalo. Hal ini ada kaitannya dengan warga binaan yang memiliki hak pilih.

“Pada pelaksanaan Pilkada Serentak nanti akan ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) lokasi khusus. Maka untuk persiapannya kita lakukan sinkorinisasi data pemilih dengan pihak Kemenkumham Provinsi Gorontalo,” ungkap Sophian.

Untuk Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4) lanjut Sophian, pihaknya sudah menyerahkan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ke Ketua KPU RI pada 2 Mei 2024. Selanjutnya, KPU RI akan melakukan sinkronisasi penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS).

“Data tersebut nantinya akan diturunkan ke kabupaten/kota untuk dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) yang dijadwalkan dimulai pada awal Juni 2024,” imbuh Sophian.

Pos terkait