60DTK, Kota Gorontalo – Anggota DPRD Kota Gorontalo, Mucksin Brekat mengimbau semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pasar senggol, baik pengunjung, pedagang, hingga aparat penegak hukum, untuk sebisa mungkin menjaga keamanan dan ketertiban.
“Pesan saya kepada masyarakat, apalagi yang terlibat dalam pelaksanaan pasar senggol ini, agar bisa menjaga keamanan dan ketertiban,” imbau Mucksin Brekat saat diwawancarai awak media, Sabtu (23/04/2022).
Wakil Ketua Komisi B itu mengingatkan, andai ada persoalan yang muncul di antara pihak tertentu, sebaiknya diselesaikan secara bijaksana dengan melakukan musyawarah untuk mendapatkan jalan keluar yang terbaik.
“Tidak perlu ada kekerasan yang dapat memancing dan memicu kerusuhan, kekacauan, yang itu pada dasarnya melawan atau melanggar hukum,” tegasnya.
Menurut Mucksin, perkara melawan hukum yang terjadi tidak hanya bisa merugikan pihak terkait. Misal, jika kejadian seperti ini terjadi dan berdampak sampai pada penutupan pasar malam, hal itu bisa merugikan pedagang, masyarakat, bahkan pemerintah daerah.
“Terlebih mereka yang terlibat kekacauan itu. Selain rugi sendiri karena akan berhadapan dengan hukum, keluarga mereka juga jadi korban istilahnya,” ujarnya.
Lebih jauh, Ia melihat pelaksanaan pasar senggol pada bulan suci Ramadan kali ini seharusnya dimanfaatkan dengan baik. Pasalnya, ini tidak hanya jadi momen yang ditunggu masyarakat usai dua tahun tidak pernah dilaksanakan, tetapi juga kesempatan bagi pedagang untuk menghabiskan barang jualan mereka dan mendapat keuntungan yang lebih banyak dari biasanya.
“Tapi karena saat ini kondisinya juga masih pandemi, tolong semuanya agar tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkas Mucksin.
Untuk diketahui, pasar malam di Kota Gorontalo kemungkinan akan dimulai malam ini setelah pihak panitia pelaksana mendapatkan surat izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga