60DTK, Gorontalo – Petugas Pasar di Gorontalo dilatih menguji bahan makanan berbahaya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo.
Adapun petugas yang dilatih adalah petugas pasar di bawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gorontalo. Pelatihan meliputi pengambilan sampel dan menguji menggunakan alat rapid tes kit formalin, boraks, rhodamine B dan methanil yellow.
“Pelatihannya kami gelar Kamis pekan kemarin. Harapannya petugas pasar selaku instansi teknis bisa membantu BPOM memeriksa jika ada makanan yang dijual mengandung bahan berbahaya. Jadi ini semacam program sinergitas BPOM Gorontalo dengan kabupaten dan kota,” jelas Kepala BPOM Gorontalo Agus Yudi Prayudana, Senin (29/3/2021).
Pelatihan juga diikuti oleh petugas Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo serta Satuan Karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan. Beberapa instansi teknis itu diharapkan mampu melakukan deteksi dini distribusi dan penjualan makanan yang berbahaya.
“Jadi kita berharap pengawasan keamanan pangan tidak berjalan sendiri-sendiri, tapi butuh sinergitas lintas sektor. Rantai pangan ini cukup kompleks mulai dari farm atau budidaya hingga plate atau siap konsumsi,” imbuh Agus. (adv)