60DTK, Kabupaten Gorontalo – Partai Golkar tampaknya masih ingin jadi papan satu pada Pilgub Gorontalo tahun 2024. Kalau untuk Pilbup dan Pilwako, partai berlambang pohon beringin tak masalah jika hanya jadi papan dua.
Perhelatan Pemilihan Pilgub Gorontalo memang masih cukup lama. Meski begitu, tak bisa dimungkiri bahwa setiap partai yang memiliki elektabilitas tinggi di daerah itu sudah mulai menyusun rencana untuk menghadapi pesta demokrasi tersebut.

Golkar, partai yang telah lama “berkuasa” di Tanah Serambi Madinah sudah tentu tak ingin begerak lambat. Kabarnya, mereka secepatnya mulai melakukan konsolidasi partai. Itu membuktikan bahwa mereka tidak ingin jadi “penonton” pemerintahan di waktu mendatang.
Satu hal yang lebih menarik, walaupun akan melakukan konsolidasi, partai ini sepertinya tak akan mau jika hanya jadi papan dua, lebih tepatnya calon wakil gubernur. Mereka tampaknya masih ingin jadi papan satu, atau calon gubernur.
Baca juga: Beberapa Strategi Golkar Untuk Pilkada 2024 Mendatang
Padahal, isu beredar saat ini, ada partai yang ingin berkoalisi dengan Partai Golkar. Partai tersebut bahkan dikabarkan akan mengusung salah satu kader terbaiknya agar bisa mendapatkan kemenangan bersama Golkar. Tapi, partai ini juga disebut-sebut mau jadi papan satu.
“Untuk pilgub, yang jelas Golkar papan satu. Kalau Pibup atau Pilwako, papan dua boleh,” ujar Ketua DPD I Golkar Gorontalo, Rusli Habibie, Sabtu (30/10/2021).
Jika dilihat, “ambisi” Golkar ingin jadi papan satu di pilgub nanti adalah satu hal yang sah dan wajar-wajar saja. Selama perhelatan Pilgub Gubernur Gorontalo, mereka selalu menjadi papan satu, bahkan selalu mendapatkan kemenangan.
Salin itu, partai kuning juga saat ini memiliki kader yang begitu banyak, dan beberapa di antaranya sudah berkompeten, berpengalaman, bahkan dikenal luas oleh masyarakat Gorontalo.
Sebut saja Idah Syahidah Rusli Habibie yang saat ini duduk di kursi DPR RI, Syarif Mbuinga yang merupakan mantan Bupati Pohuwato, sampai Roem Kono dan Tonny Uloli.
“Tinggal kita lihat saja surveinya seperti apa,” tandas Rusli.
Pewarta: Andrianto Sanga