60DTK, Gorontalo – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Sofyan Puhi menitipkan pesan kepada para santri, khsusunya yang ada di Pondok Pesantren An-Nur Desa Lopo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, untuk menjemput dan membawa masa depan bangsa menuju Indonesia emas 2045.
Hal itu Ia ungkapkan karena meyakini para santri sudah sejak lama memiliki peran untuk bangsa Indonesia, salah satunya seperti gerakan santri untuk memperjuangkan kemerdekaan dari para penjajah.
“Perkenankan saya menyampaikan beberapa hal singkat terhadap pelaksanaan Hari Santri kali ini. Yang pertama, bahwa kegiatan ini tidak sekadar seremonial, tetapi suatu upacara mengenang, menghormati, dan memperingati peran serta kontribusi santri untuk bangsa dan negara,” ungkapnya, Minggu (22/10/2023).
“Mari kita persiapkan diri terutama bagi anak-anak untuk menjemput masa depan, karena anak-anak santri ini akan membawa bangsa menuju Indonesia emas 2045,” sambungnya.
Sofyan yang juga sebagai inspektur pada upacara Hari Santri Nasional (HSN) 2023 itu mengatakan, santri adalah pilar dalam peradaban bangsa ini, baik itu menjaga tradisi, nilai-nilai agama, bahkan perdamain dan persatuan NKRI.
“Santri adalah pilar penting dalam peradaban kita, karena mereka mampu menjaga tradisi, nilai-nilai agama, serta menjaga perdamaian dan persatuan. Karena mereka adalah sosok yang tak kenal lelah dalam mengejar ilmu dan membela kebenaran, serta melayani sesama,” tegasnya.
Untuk itu, terkait upacara puncak peringatan HSN yang dihadiri 200 orang itu, Sofyan menegaskan bahwa kegiatan seperti ini jangan hanya sebatas seremonial saja, melainkan menjadi satu pemicu bagi santri untuk memotivasi diri melanjutkan tongkat estafet pembangunan.
“Mari kita melanjutkan tongkat estafet yang telah dilakukan oleh para pejuang santri sebelumnya, karena proses pembangunan bangsa dan negara adalah tugas utama kita semua. Persiapan itu mulai dari ketekunan saat menjadi peserta didik yang berkualitas,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman