Pjs Bupati Diminta Sukseskan Pilkada 2020 Bebas Covid-19

Pjs Bupati Diminta Sukseskan Pilkada 2020 Bebas Covid-19
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kiri) menyematkan pin kepada Pjs. Bupati Gorontalo Mitran Tuna usai dikukuhkan di Aula Rumah Jabatan, Jumat malam (25/9/2020). (Foto: Isam/Humas).

60DTK, Gorontalo – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati diminta untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 bebas Covid-19.

Hal itu disampaikan Gubernur Gorontalo saat mengukuhkan Pjs Bupati Gorontalo, Mitran Tuna dan Pjs Bupati Bone Bolango, M. Nadjamuddin yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, kemarin (25/9/2020).

Bacaan Lainnya

“Pilkada tahun ini digelar di tengah pandemi covid-19. Ini merupakan tantangan bagi kita. Oleh karena itu, saya meminta kepada Pjs Bupati Gorontalo dan Pjs Bupati Bone Bolango untuk sukses pilkada dan sukses memberantas covid-19,” pinta Rusli.

Menurut Rusli, pilkada saat ini sangatlah berat. Di sisi lain pemerintah dituntut untuk meningkatkan partisipasi dan antusiasme warga menyalurkan hak pilih. Dan di satu sisi, penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 juga wajid dilakukan.

Rusli percaya, dua pejabat tinggi pratamanya tersebut mampu mengemban amanah yang dipercayakan kepada keduanya. Kedua Pjs yang berdomisili di wilayah tugasnya masing-masing  tersebut mampu menjalin komunikasi dan sinergitas dengan pemerintah setempat.

“Saya harapkan tidak terpengaruh (dengan politik praktis), walaupun mungkin ada saudara atau mungkin keluarga yang ikut kontestasi pilkada. Tidak boleh cacat dalam tugas, karena ini suatu amanah yang harus dilaksanakan dengan tulus dan ihlas,” pesan Rusli.

Mitran Tuna diangkat oleh Menteri Dalam Negeri melalu SK Nomor 131.75-3036 Tahun 2020 tentang Penunjukan Penjabat Sementara Bupati Gorontalo. Sementara M. Nadjamuddin dikukuhkan berdasarkan SK Nomor 131.75-3035 Tahun 2020 tentang Penunjukan Penjabat Sementara Bupati Bone Bolango.

Pjs Bupati Gorontalo dan Pjs Bupati Bone Bolango aktif bertugas mulai tanggal 26 September 2020 dan berakhir 5 Desember nanti. Keduanya dipercaya mengisi jabatan bupati yang lowong karena sedang ditinggal cuti mengikuti pilkada. (adv/rds)

Pos terkait