Produksi Jagung di Gorontalo terus Meningkat

Gubernur minta Bulog Gorontalo Beli Jagung dengan Harga Rp5.500 per Kilogram
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail saat ikut bersama-sama melaksanakan panen jagung di desa Tabongo Timur, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Senin (21/4/2025). Foto: Ryan

60DTK.COM – Jagung merupakan komoditas unggulan Gorontalo yang produksinya terus meningkat. Namun demikian sebagian besar masih di jual dalam bentuk mentah.

Hal ini terungkap dalam pertemuan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dengan Jajaran Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Selasa (6/5/2025).

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu Gusnar di terima oleh Direktur Pakan, Nur Saptahidayat bersama sejumlah perwakilan perusahaan dalam rangka membahas strategi hilirisasi jagung.

Menurut Gusnar, hilirisasi sangat penting untuk meningkatkan nilai tambah, menciptakan lapangan kerja dan membangun ekosistem agribisnis yang berkelanjutan.

“Hilirisasi akan mendorong transformasi ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada produk luar daerah,” kata Gusnar.

Gusnar menegaskan, kesiapan Gorontalo dalam hal lahan dan pasokan bahan baku serta berharap pembangunan pabrik pakan segera terealisasi.

Untuk mewujudkan hal ini, Gusnar menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah pusat dan sektor swasta.

“Kami butuh kolaborasi agar hilirisasi ini benar-benar terwujud,” imbuh Gusnar.

Menanggapi hal itu, PT Charoen Pokphand Indonesia menyambut positif rencana hilirisasi tersebut. Menurut mereka, keberhasilan industri pakan ternak sangat bergantung pada perkembangan sektor peternakan, seperti ayam dan unggas lainnya.

PT Haida juga menilai Gorontalo memiliki potensi besar sebagai penyedia bahan baku pakan ternak. Mereka mendorong Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk terus menjalin komunikasi dan negosiasi guna merealisasikan hilirisasi jagung menjadi pakan ternak. (adv)

Pos terkait