60DTK, Gorontalo – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk selalu taat dengan aturan pencegahan Covid-19. Mengingat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gorontalo diperpanjang sampai 2 pekan kedepan.
Ketika menyerahkan 1000 bantuan kebutuhan pokok untuk masyarakat di Kecamatan Bone, kabupaten Bone Bolango, Senin (18/5/2020). Rusli Habibie menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk terus mematuhi peraturan terutama Protokol Kesehatan, untuk selalu pakai masker ketika keluar rumah, menjaga jarak, rajin berolahraga, rajin mencuci tangan, dan yang paling penting kata Rusli itu tetap berada di rumah, keluar rumah boleh jika keadaannya mendesak.
“Patuhi himbauan pemerintah. Pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan, berolahraga dan yang paling penting di rumah aja. Karena lebih baik di rumah daripada kita di rumah sakit” himbau Rusli
Baca Juga: PSBB Di Gorontalo Diperpanjang Untuk Tahap Kedua
Rusli juga menjelaskan Virus Corona ini merupakan lawan yang tidak terlihat, cara penularannya pun dari orang ke orang. Sehingga itu perlu selalu diingatkan kepada masyarakat untuk mengikuti peraturan pemerintah selama perpanjangan PSBB supaya kita dapa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
” Virus ini kita tidak tahu darimana asalnya. Dia menular dari manusia ke manusia. Tidak lewat udara. Makanya kenapa kita harus menjaga jarak, kita bisa memutus rantai penyebaran asal kita semua patuh. Coba saya tanya ada yang mau virus corona ini berkepanjangan? Tidak mau kan?,” Jelas Rusli kepada masyarakat
Baca Juga: Sudah 2 Orang Meninggal Dunia Pasien Positif Covid-19 Di Gorontalo
Gubernur Dua Periode ini selain lakukan penyerahan bantuan secara simbolis di Kantor Kecamatan Bone, juga dilakukan penyerahan bantuan di posko perbatasan Taludaa.
Sementara itu, salah satu warga Desa Taluhu juga penerima bantua pangan bersubsidi, Ibrahim Adam, mengaku dirinya merasa sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan pemerintah, ia membeberkan selama adanya Pandemi Covid-19, dirinya yang hanya berprofesi sebagai tukang tampal ban di Bengkel orang lain, ini penghasilannya berkurang.
“Saya bersyukur dengan bantuan yang diberikan pak gub, Itu juga kalo dipanggil, kalo tidak ada, saya cuma jaga bantu tukang kayu” terangnya
Pewarta: Hendra Setiawan