60DTK-GORONTALO: Aksi tidak terpuji yang di tunjukan oleh salah satu pemain sepak bola (AR) terjadi di kecamatan Patilanggio tepatnya di Dusun molombui barat, Selasa (13/11/2018). Insiden pemukulan yang di lakukan pemain kepada salah satu wasit utama (iwan), yang saat itu memimpin jalanya pertandingan antara Molombui fc Vs Reset united, terjadi pada Senin (12/11).
Pemukulan ini di lakukan akibat Ar tidak terima dengan kartu merah yang berikan oleh wasit, di saat dirinya melakukan pelanggaran terhadap pemain lawan. Tak terima dengan kertu merah yang di berikan, Ar pun mendatangi iwan, dan langsung memberikan pukulan yang cukup keres di bagian wajah.
Akibatnya Iwan pun mengalami luka di bagian alis. Tidak hanya itu Ar pun sempat mengamuk di sekitaran lapangan dan mengancam beberapa mahasiswa KKS UNG (Universitas Negeri Gorontalo) yang saat itu selaku penyelenggara kegiatan. Akibat ulahnya, pihak kepolisian Polsek patilanggio langsung melumpuhkan saudara Ar yang saat itu dalam kondisi emosi.
“Keributan seperti ini memang sering terjadi pada permainan sepak bola. Tetapi perlu kita ketahui bersama, untuk menjaga stabilitas keamanan baik sesama tim dan wasit yang memimpin. Pun perlu adanya juga pengertian dari pemain, agar tidak melakukan hal-hal yang di anggap melanggar peraturan yang sudah di sepakati sebelumnya. Kami akan tetap memproses kasus ini, dan akan mempertemukan kedua bela pihak setelah korban selesai melakukan perawatan medis,” Tutur AKBP Jefri Hasan
Pertandingan antara kedua tim tersebut sempat terhenti beberapa menit. akibat peristiwa ini, Iwan pun tak mampu memimpin kembali permainan sepak bola dalam grub penyisian ini, untuk mengantisipasi terjadinya pendarahan, iwan langsung di larikan ke puskesmas Patilanggio oleh panitia pelaksana, guna mendapatkan perawatan medis. Dengan sangat terpaksa, panitia pelaksana langsung mengganti dengan asisten wasit dua untuk melanjukan pertandingan.(MF).