60DTK – Gorontalo – Ketua tim deklarasi #2019GantiPresiden Rahmat Himran mengatakan, Polda Gorontalo tidak mengeluarkan izin rencana deklarasi #2019GantiPresiden di Gorontalo dengan alasan pertimbangan keamanan.
Rahmat Himran menambahkan Jaringan Aliansi Nasional (Jarnas) terpaksa batal melakukan deklarasi tersebut. Ia menjelaskan, setelah pembahasan dengan pihak Polda Gorontalo, terdapat 10 organisasi yang menolak dilakukan deklarasi tersebut.
“Kami lihat memang terjadi penolakan oleh beberapa kelompok organisasi di Gorontalo, untuk dilaksanakannya deklarasi tersebut,” kata Rahmat Himran, Rabu (5/9/2018)
Ia menilai dengan adanya desakan penolakan sehingga Polda Gorontalo tidak mengeluarkan izin atau rekomendasi untuk dilakukan deklarasi tersebut. Pertimbangan mereka bila deklarasi itu dipaksakan maka dikhawatirkan akan terjadi bentrok ditengah masyarakat antara yang pro dan kontra.
“Terhadap hal itu, kami terpaksa membatalkan deklarasi yang tadinya akan dilakukan tanggal 7 September nanti,” ujarnya.
Setelah ini pihaknya mengaku akan melaporkan hal tersebut ke Jarnas pusat, untuk dibahas dan dilakukan perencanaan gerakan selanjutnya. Seperti diketahui, Jarnas telah merencanakan untuk melakukan deglarasi #2019GantiPresiden di Gorontalo Jum’at 7 September 2018. Pada deklarasi itu akan menghadirkan Neno Warisman dan pencipta lagu 2019 Ganti Presiden Sang Alang.(rds)