Realisasi Belanja Tinggi, Gorontalo Diapresiasi Menteri Dalam Negeri

Realisasi Belanja Tinggi, Gorontalo Diapresiasi Menteri Dalam Negeri
Surat Apresiasi Menteri Dalam Negeri atas pencapaian realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pemprov Gorontalo. (Sumber: Badan Keuangan).

60DTK, Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Apresiasi ini diberikan karena realisasi belanja daerah pada APBD 2021 dinilai tinggi.

“Bersama ini disampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo atas pencapaian realisasi belanja daerah dengan persentase sebesar 52,57% dari total belanja daerah serta melampaui angka persentase realisasi belanja daerah provinsi secara nasional sebesar 40,29%,” tulis Tito.

Bacaan Lainnya

Gorontalo dinilai telah mendukung kebijakan pemerintah terkait percepatan realisasi belanja daerah dalam APBD tahun anggaran 2021. Sejalan dengan Surat Edaran Mendagri Nomor 440/3687/SJ tanggal 28 Juni 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan APBD TA 2021 untuk Penanganan Pandemi Covid-19 dan Percepatan Pemulihan Ekonomi.

“Selanjutnya Pemerintah Provinsi Gorontalo diharapkan tetap konsisten dan berkesinambungan dalam mempertahankan laju capaian realisasi pendapatan dan belanja daerah dalam APBD untuk mendorong pertumbuhan ekononomi di daerah,” bunyi paragraf terakhir surat tersebut.

Surat Apresiasi Menteri Dalam Negeri atas pencapaian realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pemprov Gorontalo. (Sumber: Badan Keuangan).

Berdasarkan hasil evaluasi, Kemendagri menempatkan Pemprov Gorontalo sebagai pemerintah dengan realisasi APBD tertinggi per tanggal 6 Agustus 2021 yakni sebesar 52,57 persen. Disusul Lampung dengan 50,57 persen dan Provinsi NTB dengan 49,32 persen.

Sementara itu Kepala Badan Keuangan Danial Ibrahim menjelaskan realisasi anggaran Pemerintah Provinsi Gorontalo tahun 2021 fokus pada penanganan Covid-19. Meski begitu, program pemerintahan dan pembangunan lainnya tetap berjalan dengan jumlah anggaran yang berkurang.

“Pak Gubernur minta kami fokus untuk belanja penangan Covid-19. Contohnya untuk realisasi insentif tenaga kesehatan (Inakes) yang beberapa minggu lalu mendapat atensi dari Bapak Presiden,” ujar Daniel.

“Alhamdulillah Pemprov Gorontalo pencairan inakes cukup tinggi yakni 57,05 persen. Dari Rp14,3 miliar anggarannya, sudah dibayarkan sebesar Rp8,2 miliar,” tukasnya.

Realisasi lain yang tinggi yakni Bantuan Tidak Terduga (BTT) yang juga membiayai penanganan covid-19. Realisasinya hingga tanggal 12 Agustus 2021 yakni sebesar 77,61 persen. Dari total Rp11 miliar yang terbayarkan sebesar Rp8,54 miliar. (ksm)

Pos terkait