60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pendataan awal registrasi sosial ekonomi yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di seluruh wilayah Indonesia resmi dimulai. Pendataan ini sesuai rencana akan berakhir pada 14 November mendatang.
Berkaitan hal ini, DPRD Provinsi Gorontalo meminta kepada pemerintah desa maupun kelurahan agar membantu BPS sekaligus mengajak masyarakat di masing-masing wilayah supaya memberikan data yang benar.
“Kami berharap kepala dasa atau lurah mensupport masyarakatnya untuk berkata jujur agar BPS bisa mendapatkan data yang benar dan bantuan-bantuan tepat sasaran,” pinta Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf usai menerima petugas pendataan regsosek di rumah pribadinya, Senin (17/10/2022).
Soal data sosial ekonomi tersebut, kata Paris, selama ini memang seringkali menimbulkan masalah. Pihaknya bahkan hampir selalu menerima pertanyaan terkait data mana yang benar dan bisa dijadikan acuan.
Oleh karena itu, Paris mengaku bahwa pihaknya sangat senang dan mendukung adanya pelaksanaan pendataan regsosek tahun ini. Harapan mereka, ke depan akan ada data yang benar-benar valid jadi pegangan pemerintah khususnya di Gorontalo.
“Kami berterima kasih kepada BPS yang sudah bekerja secara simultan. Ada sekitar 2000-an petugas yang diturunkan untuk melakukan pendataan selama satu bulan ke depan,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga