60DTK, Kota Gorontalo – Anggota Legislatif (Aleg) Kota Gorontalo dari daerah pemilihan (dapil) II melaksanakan agenda turun lapangan di wilayah Kecamatan Kota Barat, dalam rangka reses masa sidang kedua tahun 2024, Senin (29/01/2024).
Pada kegiatan ini, ada tiga titik yang didatangi para wakil rakyat di Ibu Kota Provinsi Gorontalo tersebut, yakni Kelurahan Molosipat W dan Kelurahan Tenilo.
Di Kelurahan Molosipat W, mereka menerima aspirasi terkait pengerukan saluran air yang di beberapa titik sudah tertimbun dengan material tanah dan batu. Kondisinya yang nyaris rata dengan bahu jalan membuat saluran itu tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya.
Tak hanya itu, di titik lainnya juga terdapat saluran air yang tidak berujung ke sungai. Hal ini menjadi masalah tersendiri, karena pemukiman sebagian warga seringkali dilanda banjir. Masalah itu bahkan membuat saluran yang ada, akhirnya ditimbun oleh beberapa orang warga, supaya semua masyarakat sekitar merasakan hal yang sama.
Di Kelurahan Tenilo, warga juga mengeluhkan soal saluran air. Pasalnya, ketika hujan lebat turun, air yang mengalir ke arah anak sungai sering membuat tanah longsor, padahal ada beberapa rumah warga yang juga berdiri di lokasi sekitar.
Erman Latjengke, salah satu aleg dari wilayah tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah menampung aspirasi dari para warga, dan menurutnya ada beberapa aspirasi yang mungkin bisa dipikirkan pada perubahan APBD 2024 nanti.
“Yang saya lihat, yang membutuhkan anggaran tidak terlalu besar itu soal saluran di Molosipat, kemudian juga pengerukan. Saya rasa itu bisa tertanggulangi di APBD perubahan,” ujarnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
