Resmi! AMSI Wilayah Gorontalo Dideklarasikan

Momen deklarasi AMSI bersama 12 media online Gorontalo, Humas Polda, Dinas Kominfo, Akademsi, serta pengamat sosial, di Caffe Hoya Kopi, Rabu (4/09/2019). (Foto - Effendi 60dtk.com)

60DTK – GORONTALO – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) wilayah Gorontalo resmi dideklarasikan bersama 12 media pemberitaan online di Caffe Hoya Kopi, Jalan HB. Yasin, Kota Gorontalo, Rabu (4/09/2019).

12 media tersebut di antaranya Darilaut.id, Hargo.co.id, RGOL.id, Mimoza.tv, Dulohupa.id, Habari.id, Kronologi.id, Prosesnews.id, 60dtk.com, Gopos.id, Baradcati.id, Cooltournesia.com, dan Bandayo.id.

Bacaan Lainnya

Baca juga : Hukum Siswanya Mengisap Tinta Pulpen, Guru Ini Dituntut Dikeluarkan Dari Sekolah

Adapun hadirnya AMSI di Gorontalo ini diharapkan mampu mendorong perusahaan – perusahan media online di Gorontalo untuk dapat menciptakan konten – konten yang benar – benar berkualitas.

Hal tersebut sesuai dengan apa yang disampaikan langsung oleh Koordinator Wilayah AMSI Indonesia Timur, Upi Asmaradhana saat menjadi narasumber pada kegiatan Dialog Publik yang sekaligus juga dirangkaikan dengan Deklarasi AMSI tersebut.

“Intinya, AMSI itu adalah organisasi perusahaan Pers media online yang dibangun untuk mendorong media – media online agar dapat menciptakan konten yang benar – benar berkualitas, sehingganya bisa memenuhi kepuasan publik dalam mengakses informasi,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan bahwa AMSI sebenarnya sudah lama terbentuk di tingkat Nasional.

“AMSI ini sebenarnya sudah mulai dideklarasikan sejak tanggal 18 April 2017 lalu, dan sekarang ini kurang lebih sudah ada sekitar 250 anggota se – Indonesia di 19 wilayah,” terangnya.

Adapun dengan lahirnya AMSI menurutnya juga turut menunjukkan kepedulian terhadap media – media online di Indonesia yang semakin tahun semakin banyak.

“Ini lahir dari sebuah bentuk kepedulian untuk melahirkan konten yang benar – benar berkualitas untuk dikonsumsi publik, apalagi dengan kondisi di tahun 2017 saat itu ada banyak informasi yang umumnya belum diketahui dengan pasti kebenaran isi kontennya,” pungkasnya.

 

 

 

Pewarta : Moh. Effendi
Editor : Nikhen Mokoginta

Pos terkait