60DTK, Gorontalo – Aksi demo penolakan UU Omnibu Law Jilid II, yang dilaksanakan Aliansi Mahasiswa Gorontalo (AGM) di Simpang Lima Telaga, Kota Gorontalo, Senin (12/10/2020), kembali ricuh.
Masa yang sementara menyampaikan orasinya, dikacaukan dengan salah seorang mahasiswa yang dengan sengaja melempar batu dan botol minuman dari arah belakang.
Karena merasa ada lemparan, petugas kepolisian Pasukan anti hura-hara (PHH) Satbrimob Polda Gorontalo sudah berada dengan peralatan lengkap, langsung membalas dengan tembakan gas air mata.
Berdasarkan pemantauan awak media, aksi demo yang tergabung dari beberapa organisasi ini, terhitung ini lebih banyak dari aksi sebelumnya. Tak sedikit masa aksi diamankan oleh petugas.
Pewarta: Hendra Setiawan