Ridwan Monoarfa Minta Sekolah tidak Terlibat Praktek Politik Praktis

Ridwan Monoarfa Minta Sekolah tidak Terlibat Praktek Politik Praktis
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa. Foto: Hendra/60dtk

60DTK.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa meminta pemerintah tidak melibatkan sekolah dalam praktek politik praktis.

Ridwan mengatakan, pada dasarnya sekolah merupakan tempat belajar bagi anak-anak didik. Sehingga tidak perlu dicampur aduk  dengan urusan politik, milsalnya mengecat tembok sesuai warna partai politik.

Bacaan Lainnya

“Bagi saya, sekolah itu jangan dicat-cat dengan warna partai. Karena sekolah itu tempat orang belajar. Untuk apa? disiapkan sebagai masa depan,” ujar Ridwan, Rabu (2/10/2024).

Dengan demikian, Ridwan Monoarfa meminta siapapun calon kepala daerah yang akan terpilih nanti, tidak melibatkan sekolah dengan hal berbau politik praktis.

“Biarkan sekolah dengan didikannya, budi pekertinya, dengan intelektualnya. Jadi sekolah kasih meredeka, hentikanlah warna-warna dan itu saya lihat di mana-mana, misalnya Bone Bolango,” pinta Ridwan.

Ridwan mengaku masalah ini sudah pernah dikomunikasikan dengan dinas terkait dan menuai respon positif. Namun masih butuh koordinasi dengan calon kepala daerah yang terpilih pada Pilkada mendatang.

“Saya sudah ingatkan tidak ada lagi seperti itu, dan ini juga sudah direspon baik oleh kadis provinsi. Kita pelan-pelan hilang itu, kembali ke putih abu-abu yang sifatnya merdeka politik praktis,” imbuh Ridwan Monoarfa.

Pos terkait