60DTK.COM – Penjabat Gubernur (Pj) Gorontalo Rudy Salahuddin melaunching Redistribusi Pangan Berlebih, Selasa (23/7/2024). Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Fox Hotel Gorontalo.
Program yang merupakan inisiatif Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo ini, dalam rangka untuk menyelematkan pangan di Gorontalo.
“Masalah kesenjangan pangan ini masih sangat menjadi tantangan di kita. Banyak sekali makanan-makanan yang mubazir, yang tidak bisa kita olah kembali atau kita buang bergitu saja. Nah dengan program ini bisa menyelematkan pangan,” jelas Rudy.
Rudy mengatakan, dengan adanya program redistribusi pangan berlebih ini bisa membantu menurunkan angka kemiskinan dan angka stunting di Provinsi Gorontalo.
“Kemiskinan ekstrim kita masih sangat tinggi di Provinsi Gorontalo, termasuk fiskal lemah sehingga kita tidak mempunyai anggaran,” kata Rudy.
“Justru dengan adanya ini membantu untuk mengurangi tingkat kemiskinan ekstrim ataupun stunting yang ada di Provinsi Gorontalo,” sambungnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Ramdhan Pade menyontohkan prosedur program redistribusi pangan berlebih ini. Misalnya di dalamnya ada pengolahan kembali bahan pangan yang sudah mendekati masa kadaluarsa.
Seperti roti tawar dan susu akan kembali diolah menjadi puding roti. Kemudian apel, pir, melon, susu akan menjadi salad buah, begitu pun dengan semangka dan susu akan menjadi jus, serta terigu tambah susu menjadi roti jadul.
“Bahan makan ini tiga bulan sebelum kadarluasa diberikan secara gratis oleh para pelaku usaha rumah makan ataupun hotel dan Hypermart, dan kita olah kembali menjadi bahan makan yang layak dimakan, dan kami ada tim serta kami juga koordinasikan dengan BPOM soal bahan makanan ini,” imbuh Ramdhan. (adv)