60DTK, Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo begitu serius untuk mengembangkan destinasi wisata di Gorontalo, khususnya pariwisata yang berbasis Geopark.
Andai ada investor yang datang dan ingin mengembangkan sektor pariwisata ini, Gubenur Rusli Habibie akan menyediakan “karpet merah”. Bahkan ia mengaku akan mempercepat proses perizinan.
“Kami akan menyiapkan karpet merah bagi investor yang datang untuk mengembangkan pariwisata Gorontalo. Perizinannya akan kami selesaikan satu minggu paling lama,” ungkap Rusli pada kegiatan Webinar dengan Tema Pariwisata Berkelanjutan dan Geopark Gorontalo, Rabu (5/8/2020).
Rusli menjelaskan, Gorontalo memiliki banyak potensi pariwisata yang unik, di antaranya tempat bertelurnya Burung Maleo di Hungayono dan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone di Kabupaten Bone Bolango. Akan tetapi, banyak tempat belum terkelola dengan baik karena anggaran daerah yang terbatas.
“APBD kita kecil hanya Rp2,1 triliun per tahun. Untuk itu webinar ini saya harapkan melahirkan konsep yang bagus dan pematerinya memiliki jaringan ke pihak swasta yang bisa membangun pariwisata Gorontalo,” harapnya.
Lebih jauh, Rusli menuturkan bahwa pembangunan sektor pariwisata merupakan salah satu dari delapan program unggulan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Guna mewujudkan hal itu, pihaknya telah membangun infrastruktur yang mendukung aksesibilitas ke destinasi wisata.
“Dari bandara udara, pelabuhan laut, jalan dan jembatan kami bangun untuk kelancaran akses menuju destinasi wisata. Mudah-mudahan ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan maupun investor yang akan datang ke Gorontalo,” tandasnya. (adv)
Penulis: Andrianto Sanga
