60DTK, Gorontalo: Masyarakat Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, banjir bantuan dari Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie. Selain bantuan benih jagung untuk 174 hektare, masyarakat Dungaliyo juga mendapat benih bawang untuk 4 hektare, dan brigade alat dan mesin pertanian (alsintan) 4 unit.
“Hari ini saya berada di sini menyerahkan beberapa bantuan, ada bibit jagung, bibit bawang merah, hand tractor. Jadi ini sudah ada, yah, bukan hanya janji-janji. Bahkan ada bantuan sapi juga. Saya mohon juga untuk penerima sapi segera buat asuransi, hanya bayar Rp40 ribu,” kata Rusli dalam sambutannya pada giat pencanangan percepatan musim tanam sekaligus penyerahan benih jagung hibrida untuk masyarakat Dungaliyo, Kamis (3/12/2020).
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady Mario mengatakan bahwa di Kabupaten Gorontalo memang sudah disediakan bantuan benih jagung untuk lahan seluas 41.000 hektare.
Baca juga: Pemprov Salurkan Bantuan Pangan Kepada 2.800 Masyarakat Kabgor
Selain itu, ada juga bantuan benih sapi 25 ekor, dan bantuan pengering yang dimanfaatkan oleh UMKM untuk menghasilkan pangan olahan berbasis hortikultura maupun tanaman pangan.
“Karena memang benih sudah ada di bapak ibu sekalian, diharapkan dengan memanfaatkan brigade alsintan ini pertanaman di lapangan ini bisa dipercepat, sehingga nantinya sesuai harapan kami ini bisa menambah produksi jagung di Provinsi Gorontalo,” harap Muljady
Dua Kecamatan lainnya di Kabupaten Gorontalo, yaitu Tabongo dan Limboto Barat juga mendapat bantuan benih bawang merah.
Baca juga: Politeknik Gorontalo Diharapkan Mampu Cetak SDM Andal Di Gorontalo
“Bawang merah ini menjadi komoditi yang sangat strategis di Provinsi Gorontalo ini, juga merupakan penyumbang inflasi, sehingga harapannya penerima bantuan ini benar-benar memanfatkan benih yang sudah diserahkan karena cukup mahal. Satu hektare itu butuh kurang lebih satu ton benih, dan satu ton benih ini harganya 30 ribu per kilo, berarti satu hektare itu Rp30 juta bantuannya,” tandas Muljady. (adv/rls)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo