60DTK, Kota Gorontalo – Terhitung sejak bulan April lalu, pandemi Covid-19 telah menyebar di Provinsi Gorontalo. Berbagai kebijakan untuk menekan penyebaran virus tersebut pun telah dilakukan oleh seluruh tingkatan pemerintah di daerah Serambi Madinah ini.
Akan tetapi, penyebaran Covid-19 masih terus berlanjut sampai dengan hari ini. Bahkan jika melihat data terakhir di situs resmi Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, pada Kamis (30/07/2020), jumlah orang yang terpapar virus itu sudah lebih dari 1.000 orang.
Saat pemerintah masih fokus menangani pandemi Covid-19 ini, bencana alam juga terjadi. Curah hujan yang cukup tinggi sejak satu bulan terakhir, membuat sejumlah wilayah, khususnya di Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo berulang kali dilanda banjir dan longsor.
Akibat bencana itu, ribuan warga harus mengungsi. Tidak sampai di situ, bencana tersebut juga turut membawa banyak kerugian, salah satunya di sektor pertanian.
Baca juga: Idris Rahim Serahkan Bantuan Pokok Untuk Kelompok Tani di Pohuwato
Menyikapi hal ini, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie meminta seluruh kepala daerah di Provinsi Gorontalo untuk menggelar du’a lo ulipu (doa keselamatan negeri atau daerah) secara serentak pada hari Minggu, 2 Agustus 2020.
Harapannya, dengan doa ini Gorontalo bisa perlahan-lahan lepas dari kondisi yang ada saat ini. Selain itu, kata Rusli, memang segala upaya penanganan pandemi Covid-19 serta bencana banjir dan longsor ini harus selalu dibarengi dengan doa.
“Saya imbau kepada para bupati dan walikota untuk sama-sama menggelar du’a lo ulipu di daerah masing-masing. Mari kita berdoa agar negeri ini, khususnya Provinsi Gorontalo terhindar dari bencana dan wabah Covid-19,” ujar Rusli, Jumat (31/07/2020).
“Upaya kita semua harus dibarengi dengan doa. Jika sudah bekerja dan berdoa maka hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT. Apalagi sekarang lagi suasana Iduladha. Mudah-mudahan doa kita diijabah,” harapnya.
Sebagai informasi, Pemprov Gorontalo sendiri rencananya akan menggelar doa di Rumah Jabatan Gubernur pada Minggu malam, 2 Agustus 2020. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga