Rusli Pastikan RSUD Tombulilato Siap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, saat melakukan peninjauan ke RSUD Tombulilato, Jumat (16/07/2021). (Foto: Salman)

60DTK, Gorontalo – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie melanjutkan peninjauan rumah sakit yang ada di Provinsi Gorontalo untuk mengantisipasi lonjakan terburuk covid-19. Peninjauan kali ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tombulilato, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (16/07/2021).

Melihat kesiapan RSUD Tombulilato, Rusli menilai bahwa pihak rumah sakit telah siap dari berbagai aspek kebutuhan. Hanya saja, kesedian ventilator yang dibutuhkan rumah sakit masih kurang.

Bacaan Lainnya
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, saat melakukan peninjauan ke RSUD Tombulilato, Jumat (16/07/2021). (Foto: Salman)

“Jadi mereka ketika terjadi eskalasi covid tertinggi, bisa menyiapkan kamar atau tempat tidur untuk 30 pasien. Tapi fasilitasnya kurang, terutama ventilator,” ungkap Rusli.

Untuk menangani kekurangan tersebut, Ia pun berjanji akan mendiskusikannya bersama bupati dan wali kota serta harus melakukan recofusing. Karena menurut pengakuannya, anggaran yang ada di Provinsi Gorontalo juga belum memungkinkan untuk menutupi kekurangan fasilitas ini.

“Tapi SDM-nya mereka siap, obat-obatan serta oksigen cukup. Fasilitas yang kurang itu harus di-recofusing, nanti saya sampaikan ini kepada teman-teman bupati dan wali kota,” imbuhnya.

Lebih dari itu, Direktur RSUD Tombulilato, Mulyadi Maksud menuturkan akan memaksimalkan kapasitas rumah sakit dalam mengantisipasi lonjakan pasien covid-19. Berdasarkan pengalaman tiga bulan sebelumnya, RSUD Tombulilato pernah merawat 23 pasien covid-19.

“Kami sudah lakukan rutin pengambilan oksigen itu 1 minggu 1 kali, untuk mengantisipasi karena wilayah jauh. Jarak dari rumah sakit ke aneka gas itu sekitar 110 km, kalau bolak-balik jadi 220 km,” ungkap Mulyadi.

Adapun kesiapan yang telah dilakukan RSUD Tombulilato seperti 9 tempat tidur yang akan ditambahkan sebanyak 30 tempat tidur khusus pasien covid19, obat-obatan yang tersedia hingga bulan Oktober mendatang, dan 31 tabung oksigen. (adv)

 

Sumber: Gorontaloprov.go.id

Pos terkait