60DTK, Gorontalo – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Sofyan Puhi melepas secara resmi rombongan calon jemaah haji (CJH) kloter 12, yang berasal dari Kabupaten Gorontalo, Pohuwato, Bone Bolango, dan Gorontalo Utara. Pelepasan tersebut berlangsung di Asrama Haji, Senin (20/05/2024).
Sofyan Puhi dalam arahannya mengingatkan kepada seluruh calon jemaah haji, untuk tidak menghilangkan ataupun meninggalkan tas manasik haji (tas dada).
Pasalnya, tas dada ini merupakan hal paling penting yang harus dijaga oleh seluruh jemaah haji, karena di dalamnya berisikan dokumen tanda pengenal bagi setiap jemaah, dan wajib dibawa, baik sebelum berangkat maupun setelah tiba di tanah suci.
“Kami mengingatkan kembali, bahwa melihat mempelajari, dan mengkaji pemberangkatan-pemberangkatan sebelumnya, di bapak ibu itu sudah ada tas dada, ada dokumen-dokumen penting ada di situ,” tegasnya.
“Karena ada pemberangkatan kemarin, ada satu kasus karena ketinggalan tas dadanya, maka tertunda juga pemberangkatannya, dan nanti diberangkatkan hari ini,” sambungnya.
Ia juga mengingatkan kepada para ketua regu dan ketua rombongan untuk terus melakukan pengecekan terhadap anggotanya, jangan sampai pada saat pemberangkatan ataupun tiba di Mekah, ada salah satu anggota yang tertinggal.
“Para ketua regu dan ketua rombongan harus terus memastikan anggotanya, agar supaya tahapan, proses pemberangkatan, dipastikan anggotanya berada dan siap diberangkatkan,” jelasnya.
Selain itu, Ia juga berpesan kepada para calon jemaah haji untuk mendoakan Provinsi Gorontalo agar terhindar dari segala bencana dan mara bahaya, serta mendoakan juga para pemimpin agar mendapatkan keberkahan saat menjalan tugas. (adv)
Pewarta: Hendra Usman
