Sulyanto Pateda Yakinkan Aspirasi Masyarakat Tanjung Kramat Terealisasi

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Sulyanto Pateda saat diwawancarai usai melaksanakan reses masa sidang pertama tahun 2023--2024 di Kelurahan Tanjung Kramat, Kota Gorontalo, Senin (6/11/2023) malam. (Foto: Hendra 60dtk)

60DTK, Gorontalo – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Sulyanto Pateda meminta masyarakat Tanjung Kramat untuk tak khawatir terkait aspirasi yang sudah disampaikan.

“Ya alhamdulillah dengan saya di sini, tidak ada yang terlewati. Kalau untuk aspirasi semua aman, semua lewat pokir. Kenapa? Jangankan yang di sini. Yang dua hari lalu yang dari Telaga dari Kabupaten Gorontalo saya eksekusi,” ujar Sulyanto saat reses di kelurahan tersebut, Senin (6/11/2023) malam.

Bacaan Lainnya

Bantuan yang telah Ia berikan itu berupa kendaraan roda tiga berupa viar seperti yang diinginkan oleh masyarakat Tanjung Kramat, yang sudah berapa kali disuarakan kepada Anggota DPRD, tapi tak kunjung terealisasi.

Politisi dari Partai Gerindra itu juga mengatakan, terkadang bantuan itu sebenarnya sudah direalisasikan, hanya saja sering ada kesalahan saat penyaluran bantuan, di mana bantuan tersebut pada akhirnya berujung diberikan kepada orang yang tak seharusnya menerima bantuan.

“Makanya tadi ada keluar dari masyarakat mengenai aspirasi yang salah sasaran, misalnya dalam bentuk perahu, tapi alhamdulillah untuk saya tidak pernah terjadi yang begitu, karena semua sesuai kebutuhan dari masyarakat. Cuma yang jelas itu jadi semacam peringatan untuk kami DPRD untuk memberikan bantuan untuk lebih hati-hati,” tegasnya.

Selain itu, Ia mengaku telah membantu masyarakat di berbagai bidang, seperti bantuan Rp10 juta untuk setiap Masjid, hingga pada pemberian bantuan beasiswa S1, S2, dan S3.

“Karena kemarin sudah informasi dari biro kesra segera, itu bantuan Masjid tinggal melengkapi kekurangan-kekurangannya, termasuk beasiswa. Sekarang ini kurang lebih ada sekitar saya anggarkan untuk beasiswa itu ada kurang lebih Rp151 juta baik S1, S2, dan S3,” paparnya.

Ia juga menambahkan, terkait pengadaan pekuburan umum di kelurahan tersebut, Ia tegaskan hal ini akan Ia koordinasikan dinas terkait.

“Kalau pekuburan itu ada, cuman masih gunung, jadi di situ itu butuh semacam eskavator untuk bisa meratakan. Jadi nanti akan komunikasikan dengan PU kalau memang bisa dieksekusi, katanya sampai sekarang di Tanjung Kramat itu tidak ada pekuburan, istilahnya sekarang itu swadaya dari masyarakat, tanahnya tanah hibah,” tandasnya. (adv)

 

Pewarta: Hendra Usman

Pos terkait