60DTK.COM – Penjabat (Pj) Walikota Gorontalo, Ismail Madjid resmi menutup pelatihan penyusunan dan penyiapan dokumen Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Berlangsung di Ballroom Hotel Aston, dalam pelatihan itu Ismail Madjid mengatakan kegiatan ini merupakan rencana strategis Puskesmas dalam menerapkan BLUD.
“Dengan berbagai keunggulannya, BLUD bukan hanya mampu meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Tetapi juga mampu meningkatkan capaian indikator kesehatan,” kata Ismail.
Ismail menjelaskan, Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis harus mengacu pada rencana strategis Dinas Kesehatan dan menyesuaikan kondisi sumber daya, lingkungan, dan kebutuhan masyarakat.
“Adanya regulasi yang mengatur sumber daya, perencanaan, pengelolaan anggaran, belanja, pembiayaan, BLUD bersifat responsif guna meningkatkan layanan,” jelasnya.
Ismail menambahkan, untuk pemenuhan SPM kesehatan, BLUD berperan dalam keleluasan pola pengelolaan keuangan, yang menerapkan praktif bisnis yang sehat.
Targetnya, Puskesmas se-Kota Gorontalo tahun 2025 akan menjadi Puskesmas yang menerapkan BLUD dengan nilai dokumen administrasi 60 ke atas.
“Karena target kami itu Puskesmas se-Kota Gorontalo tahun 2025 akan menjadi Puskesmas yang menerapkan BLUD, dengan nilai dari dokumen administratif lebih dari 60 ke atas,” tutupnya. (adv)