60DTK, Gorontalo – Seiring beredarnya isu di kalangan petani terkait indikasi pupuk palsu, DPRD Provinsi Gorontalo menyampaikan imbauan agar petani jangan mengambil kesimpulan sendiri terkait masalah tersebut.
Pasalnya, DPRD meyakini isu tersebut belum tentu benar, bahkan lembaga legislatif itu mengaku sudah melakukan pemeriksaan tekstur pupuk yang dianggap palsu. DPRD miminta agar masyarakat menunggu sosialiasi dari pihak perusahaan atapun dari pihak Pupuk Indonesia.
“Kalau menurut saya ini soal pupuk sama saja, hanya teknik pengolahan saja yang sedikit berbeda, cuman itu kembali lagi ke produsen bagaimana caranya agar sosialisasi pupuk ini bisa dilakukan, supaya masyarakat paham,” ujar Anggota Komisi II DPRD, Fadli Hasan, Senin (24/06/2024).
Oleh karena itu, Ia sangat berharap kepada pihak perusahaan yang memproduksi pupuk untuk segera melakukan sosialisasi terkait masalah pupuk ini, supaya tidak ada simpang siur lagi yang beredar di tengah-tengah masyarakat, khususnya para petani.
“Kami sebagai perwakilan rakyat yang juga merupakan Komisi II yang membidangai pertanian, kami meminta kepada pihak perusahaan untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi terkait pupuk yang katanya seperti batu,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman
