60DTK-Gorontalo: Meski pada waktu-waktu tertentu sering banyak pengunjung, namun pengunjung di Museum Popa Eyato Provinsi Gorontalo pada hari-hari masing tergolong rendah.
Jika bertepatan dengan hari-hari besar atau saat ada kegiatan, pengunjung bisa sampai 200 hingga 300 orang per hari. Namun pada hari biasa terhitung hanya bisa mencapai 20 orang.
“Dia biasa sampai satu hari ada 200 sampai 300 yang datang kalau memang lagi ramai. Kalau cuma hari-hari biasa hanya capai 20 orang,” jelas Kasubag Tata Usaha Museum Popa Eyato Provinsi Gorontalo, Suharto Nasaru.
Menurutnya, salah satu penyebab kurangnya pengunjung adalah karena koleksi benda di Museum Popa Eyato yang masing kurang. Sehingga belum bisa memenuhi keinginan atau kebutuhan semua orang, dan membuat pengunjung cepat bosan.
“Untuk mendapatkan jumlah pengunjung yang banyak, tentu kita mesti punya koleksi yang banyak juga. Karena kalau koleksi kita cuma terbatas, yang kita tampilkan ya itu-itu juga,” tutur Suharto.
Jika museum ini lanjut Suharto, punya banyak perbendaharaan barang, maka bisa diatur sesuai tema. Dan diubah-ubah penataannya, sehingga masyarakat tidak bosan datang berkunjung.
“Kalau kita punya koleksi banyak, mungkin bisa kita atur sesuai tema. Tema minggu ini apa, tema minggu berikut apa, atau tampilannya kita ganti tiap tiga bulan, supaya orang datang tidak bosan, kalau itu-itu terus mungkin orang bosan,” tukasnya. (adv/rds)