60DTK, Gorontalo – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea mengingatkan kepada siapa saja yang akan melaksanakan demonstrasi untuk tak melakukan pengrusakan fasilitas.
Apalagi, terinformasi akan dilakukan demo besar-besaran pada peringatan Hari Buruh Internasional tanggal 1 Mei mendatang. Hal ini Ia sampaikan saat konferensi pers di Yayasan AD Center, Kamis (27/04/2023).
“Saya sangat menyangkan demo baru-baru ini di DPRD ada pengurasakan fasilitas, jadi di tanggal 1 Mei ada demo, saya tekankan jangan ada pengurasakan fasilitas umum. Fasilitas ini kan rakyat, sebentar rakyat dengan pendemo akan saling berhadapan ini,” tegasnya.
Adhan juga meminta kepada pihak kepolisian untuk secara tegas menindaki para pendemo yang suka membuat onar atau melebihi batas dari kegiatan demonstrasi.
“Yang sering bikin rusuh itu perlu ditangkap, pihak kepolisian harus ada peran di situ, apalagi kalau sudah melakukan kekerasan harus diproses hukum,” ujarnya.
Meski begitu, Adhan mengatakan kegiatan demonstrasi ini sudah diatur oleh undang-undang, di mana setiap warga negara berhak menyuarakan aspirasinya dengan berbagai cara, salah satunya dengan demonstrasi.
Hanya saja, Ia mengingatkan jangan sampai kegiatan demonstrasi ini ada pihak-pihak tertentu yang menunggangi atau memanfaatkan niat baik para pendemo, hingga menimbulkan kerusuhan yang berujung pada pengrusakan fasilitas umum.
“Untuk itu, saya mengajak kepada masyarakat yang ingin berdemo itu supaya tertib, terkendali, dan jangan anarkis. Itu yang paling penting,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman