60DTK, Pohuwato – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pohuwato menggelar rapat kerja daerah pertama, pasca-dilantiknya ketua PGRI Pohuwato, Syahrir Panu, Selasa (23/11/2021).
Kegiatan yang berlangsung di MBR tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru di Pohuwato, dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Pohuwato, Sekretaris Dinas Pendidikan, Ketua PGRI Provinsi Gorontalo, Kakan Kemenag Kabupaten Pohuwato; dan Ketua PGRI Kabupaten Pohuwato.

Memang, pasca-dilantik menjadi Ketua PGRI Kabupaten Pohuwato. Syahrir Panu pun langsung melanjutkan program PGRI Kabupaten Pohuwato yang sempat tertunda akibat pandemi covid-19.
Langkah awal yang sudah dilakukan Syahrir dalam menjalankan roda organisasi tersebut, yakni dengan melaksanakan konferensi kerja pertama PGRI Kabupaten Pohuwato.
Syahrir menuturkan, saat ini kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pengurus PGRI yang baru adalah menerbitkan kartu anggota, pemutakhiran di tingkat kepengurusan cabang, melakukan pelatihan kepada kepala sekolah, serta melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan.
Baca juga: Permudah Pelaku UMKM Dalam Berinvestasi, Ini yang Dilakukan DPM Pohuwato
“Termasuk kemarin pada saat pendampingan guru P3K bersama Dinas Pendidikan dan PGRI Provinsi itu kami kawal, sehingga pada saat pengumuman dari 673 orang, ada 104 orang dinyatakan lulus,” bebernya.
Ia berharap, bagi yang mengikuti tes ujian P3K dan belum mendapatkan nilai yang bagus, bisa masuk dalam kategori memuaskan.
“Insyaallah kepada teman-teman honor kita doakan, yang awalnya belum mendapatkan nilai yang baik dan belum lulus, mudah-mudahan akan masuk pada kategori yang sangat memuaskan,” imbuhnya.
Baca juga: APBD 2022 Pohuwato Akan Fokus Untuk Pulihkan Ekonomi Masyarakat
Sementara itu, Wabup Pohuwato, Suharsi Igirisa berharap agar program PGRI ke depan akan bisa bersinergi dengan program pemerintah sekarang, yakni sehat, maju, dan sejahtera, yang sudah tertuang dalam visi misi Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
“Kami berada di tengah-tengah dunia pendidikan. Mari kita bergandengan tangan, bersama-sama menghidupkan atau bagaimana bisa mengembangkan dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Pohuwato,” ungkap Suharsi.
Ia juga berharap kepada PGRI Pohuwato untuk bisa memberikan ide-ide serta gagasan yang dituangkan dalam program PGRI itu sendiri, yang bisa menyejahterakan, melindungi, mengakomodir apa yang menjadi program kita ke depan.
“Dan itu semua demi kesejahteraan, demi kebersamaan dan kejayaan PGRI itu sendiri, dan kami pemerintah daerah akan berada di tengah-tengah bapak ibu semua,” pungkas Suharsi. (adv)
Pewarta: Efendi Hasan