60DTK, Kota Gorontalo – Waktu bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo untuk mencapai target penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) sebagaimana ditetapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2022, tinggal tersisa sekitar dua bulan lagi.
Berdasarkan data Badan Keuangan Kota Gorontalo, hingga triwulan tiga tahun 2022, total realisasi penerimaan PAD baru Rp154.302.602.663 miliar atau 58,22 persen dari target Rp265.041.853.350. Capaian ini disebut belum mencapai target pemerintah, yakni 75 persen.
Menyikapi hal ini, Ketua Komisi B DPRD Kota Gorontalo, Alwi Podungge meminta jajaran pemerintah agar memacu penerimaan PAD tersebut. Selain waktunya yang semakin sedikit, kata Alwi, PAD sangat dibutuhkan untuk mendukung pendanaan berbagai program pemerintah daerah.
“Pemerintah khususnya kepala-kepala dinas harus inovatif, kreatif dan punya lompatan-lompatan besar agar PAD ini maksimal,” pinta Alwi, Senin (24/10/2022).
Secara tegas, Alwi juga mengingatkan supaya aparatur sipil negara (ASN) baik PNS maupun PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo harus bekerja lebih maksimal lagi di sisa waktu yang ada.
“ASN sekarang harus ada kemampuan bertransformasi baik dari segi organisasi, pengawasan, bahkan pelayanan publik,” terangnya.
Masih terkait penerimaan PAD, Ia mengaku bahwa Komisi B akan mengundang pihak pemerintah guna mengevaluasi progres atas target PAD Kota Gorontalo tahun anggaran 2022 ini.
“Kami masih optimis target PAD Kota Gorontalo bisa tercapai. Kami akan terus mendorong pemerintah memaksimalkan penerimaan pada Oktober dan November nanti,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
