60DTK, Gorontalo – Kehadiran toko dalam jaringan (daring) BeliUMKM telah merangkul Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Gorontalo.
Sebanyak 536 UMKM sudah terdaftar pada toko daring yang bernaung di PT. Rumah UMKM Indonesia tersebut. Toko daring ini sudah terdaftar pada LKPP.
Sementara itu, untuk pemanfaatan BeliUMKM ini telah diluncurkan oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, Selasa (7/2/2023).
“Per hari ini sudah 536 UMKM yang bergabung di toko daring BeliUMKM. Kita akan terus berupaya jumlah UMKM ini akan terus bertambah,” jelas Komisaris PT. Rumah UMKM Indonesia, Alham Habibie.
Alham mengatakan, seluruh UMKM dengan produk yang sesuai dengan E-Puchasing Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), bisa bergabung dengan BeliUMKM.
“Syaratnya sangat mudah. Hanya KTP, NPWP, Nomor Induk Berusaha, alamat surat elektronik atau e-mail dan nomor telepon. Jika kesulitan dalam NPWP dan NIB, kami siap bantu,” imbuh Alham.
Sementara itu, dalam sambutannya Penjabat Gubernur Gorontalo mengatakan, kehadiran toko daring karya putra daerah ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo.
“Menindaklanjuti instruksi presiden itu, tahun ini Pemprov Gorontalo akan melaksanakan belanja barang dan jasa untuk nominal di bawah Rp200 juta melalui UMKM yang terdaftar pada toko daring LKPP,” jelas Hamka.
Hamka berharap, PT. Rumah UMKM Indonesia selaku pendiri toko daring BeliUMKM dapat merangkul banyak lagi UMKM lokal Gorontalo.
Secara daring, peluncuran pemanfaatan toko dihadiri oleh Deputi Bidang Transformasi Pengadaan Digital BPKP RI, Gatot Pembudhi Petranto.
Secara luring, peluncuran ini berlangsung di Grand Palace Convention Center Kota Gorontalo. Turut hadir pada kesempatan itu Anggota Komisi VIII DPR RI, Idah Syahidah. (ksm/rls)