60DTK, Gorontalo – Rencana pemekaran lima Daerah Otonomi Baru (DOB) dipaparkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo dihadapan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung saat melakukan Kunjungan Kerja di Gorontalo, Sabtu (31/10/2021). Adapun lima DOB yang dipaparkan yakni Kabupaten Boliyohuto, Panipi, Gorontalo Barat, Bone Pesisir dan Kota Telaga.
Menanggapi hal ini Doli mengungkapkan, dari lima DOB yang diusulkan, tiga di antaranya nyaris diresmikan. Akan tetapi hal ini terkendala dengan Moratorium DOB tahun 2014.
“Nah waktu itu saya bilang ke Pak Gubernur, prosesnya diteruskan saja sehingga saat nanti dibuka, wilayah ini otomatis sudah masuk nomor antrian paling depan. Sekarang ternyata sudah ketambahan dua daerah lagi, jadi lima yang di usulkan. Kita akan kaji terus, karena memang kami di Komisi II DPR RI itu, isu penting yang kita bicarakan adalah terkait pemekaran,” ungkap Doli.
Doli menambahkan, Ia mengaku tidak asing dengan Provinsi Gorontalo. Sudah kesekian kalinya dia berkunjung ke provinsi dengan julukan serambi madinah ini. Menurutnya, Gorontalo salah satu provinsi dengan kemajuan pembangunan yang pesat. Ia bercerita pengalaman awal datang ke Gorontalo saat Gorontalo belum memiliki bandara, hotel bahkan masih sangat sepi.
“Waktu itu kan masih dengan Sulawesi Utara. Sekarang sudah pisah, saya liat makin bagus. Bandaranya bagus, hotelnya sudah banyak, sudah ramai juga. Oleh karena itu, kalau misalnya Gorontalo ini kita bisa katakan sebagai sukses stori sebagai implementasinya keberhasilan otonomi daerah, saya kira memang harus kita pertahankan,” tuturnya.
Pihaknya pun berjanji akan berkunjung kembali ke Provinsi Gorontalo pada tanggal 16 November 2021 mendatang, untuk melihat langsung ke lima daerah yang diusulkan tersebut.
Hal ini tentu menjadi angin segar bagi Gubernur Rusli Habibie dan seluruh presidium komite pembentukan DOB di Gorontalo. Ia berharap kunjungan langsung saat ini dan nanti, bisa menguatkan posisi daerah otonom baru di gorontalo disetujui.
“Saya ingin sekedar menjelaskan, daerah ini kita kembangkan bukan ada apa-panya, bukan karena ada yang ingin mencalonkan menjadi kepala daerah yang baru, tetapi melihat kondisi dan potensi daerah yang begitu bagus. Apalagi di bagian Bone Pesisir sana Pak Doli, itu perairannya luas dan lautnya bagus,” papar Rusli. (ksm)