Warga Batudaa Tewas Dibunuh dengan Kondisi Usus Terburai

Korban Yusuf Utina (37) tewas tergeletak di depan kios usai dibunuh di Dusun II Pilohantapa, Desa Pilobuhuta, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, sekitar pukul 20.20 Wita, Kamis (18/10/2019). Foto: Istimewa

60DTK-Batudaa: Yusuf Utina (37) warga Desa Huntu Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, tewas dengan kondisi usus terburai, Kamis (17/10/2019).

Kejadian ini berlangsung di salah satu warung milik warga di Desa Pilobuhuta Kecamatan Batudaa. Pelaku pembunuhan teridentifikasi berinisial BP (52).

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Di Balik Pembunuhan Perempuan Pekerja Salon Kecantikan

Menurut keterangan saksi, awalnya Yusuf bersama BP bertemu di sebuah warung milik Ibrahim Moha sekitar pukul 20.20 WITA.

Tiba-tiba, Ibrahim mendengar suara berbahasa Gorontalo yang berbunyi “Mailo Bata Watia” dalam bahasa Indonesia “Saya sudah basah (luka)”.

BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Mongolato, Satu Pelaku Berhasil Ditangkap Lagi

Saat itulah, Ibrahim keluar dan melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah. Sementara pelakunya, dan beberapa orang saksi lainnya melarikan diri.

Polisi yang tiba di lokasi beberapa menit kemudian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang Police Line.

BACA JUGA: Hasil Reka Ulang Pembunuhan Mongolato, Enam Tersangka Dijerat Pembunuhan Berencana

“Ya, korban mendapat luka tusuk di perut bagian kiri. Ususnya keluar. Sudah dibawa oleh anggota kami dari Polsek Batudaa, tapi korban meninggal dunia”, kata Kapolres Gorontalo AKBP Dafcoriza, S.IK, M.Sc dilansir dari Hulondalo.id.

Hingga kini motif kasus pembunuhan itu belum diketahui, pasalnya tersangka BP sudah melarikan diri. Polisi masih mengejar pelaku dan mengumpulkan informasi terkait motif tersebut. (rds)

Pos terkait