Warga Masuru Resmi Terhubung Dengan Desa Titidu

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (dua kanan) didampingi istri Idah Syahidah (dua kiri) menandatangani prasasti jembatan Masuru di Kec. Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin (03/12/2018). Jembatan yang diaspirasikan sejak tahun 2016 itu dibangun dengan anggaran Rp5,5 miliar. (Foto: Salman-Humas).

60DTK – GORUT : Jembatan Masuru yang menghubungkan antara Desa Masuru dengan jalan trans Sulawesi di Desa Titidu yang selesai pada bulan Okteober kemarin akhirnya diresmikan Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habibie, Senin (3/12/2018).

Kadis PUPR Handoyo menjelaskan, pembangunan jembatan ini dibagi atas dua tahap yakni pada tahun 2016 dan tahun ini.

“Jembatan ini dibangun dua tahap pak gub. Tahun 2016 bagian bawah untuk pondasi sungai dan tahun ini untuk konstruksi jembatan. Panjang jembatan 45,8 meter dan lebar jalan yang diaspal 6 meter,” jelas Handoyo kepada Gubernur Provinsi Gorontalo

Jembatan Masuru dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo dengan anggaran lebih kurang Rp 5,5 miliar. Jembatan dikerjakan oleh PT Alliessan sejak April hingga Oktober 2018.

Peresmian ditandai dengan pemecahan kendi dan penandatangan prasasti didampingi oleh Ketua TP PKK Idah Syahidah dan disaksikan Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Kadis PUPR Handoyo serta sejumlah pimpinan OPD

“Alhamdulillah jembatan yang sudah lama diperjuangkan oleh masyarakat hari ini bisa kita resmikan dan dimanfaatkan. Hari jum’at lalu saya ada di Sumalata Gorontalo Utara, hari Minggu di Taludaa, hari ini saya balik lagi ke Gorontalo Utara,” terang Rusli.

Rusli Berharap warga pengguna jembatan untuk menjaga fasilitas yang sudah dibangun pemerintah. Selain menelan anggaran yang tidak sedikit, pembangunan infrastruktur tidak mungkin dilakukan di tempat yang sama secara berulang-ulang. (rls/mp).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan