Warga Miskin Ini Buktikan Tidak Ada Pungli pada Penerimaan Polri di Gorontalo

Alwi Pakaya (Kiri) putra pengemudi bentor (Ajis Pakaya) Foto: Humas Polda Gorontalo.

60DTK – Gorontalo: Untuk menjadi anggota Polri, tak memandang Ia lahir dari keluarga mampu atau sebaliknya. Semua warga negara punya hak untuk menjadi anggota Polri, hal ini di buktikan oleh salah seorang anak tukang bentor yang lulus pada penerimaan anggota Polri 2019 Polda Gorontalo. Kamis 01/07/2019.

Alwi Pakaya putra dari Ajis Pakaya yang berprofesi sebagai tukang bentor di Kota Gorontalo menyaksikan sendiri bukti bahwa tidak ada pungutan biaya pada penerimaan anggota Polri 2019.

Saat ditemui wartawan, putra tukang bentor itu menyampaikan rasa bangga dan terharu saat namanya di panggil dan lulus untuk mengikuti pendidikan Polisi.  Ia juga mengaku baru pertama kali mengikuti seleksi penerimaan Polisi.

“Saya merasa tegang saat menunggu hasil sidang kelulusan ini. Saya sangat berterima kasih kepada orang tua yang sampai dengan saat ini memberikan motivasi selama mengikuti seleksi” ungkapnya sambil mengeluarkan air mata usai mendengar pengumuman kelulusan, Kamis (01/08/2019).

Sementara itu, Ayah dari Azis sendiri mengaku, selama mengikuti seleksi Ia hanya bisa memberikan semangat dan motivasi kepada anaknya agar bisa mengikuti proses seleksi dengan baik.

“Kamu tidak usah takut nak, penerimaan polisi tidak di pungut biaya. Asalkan kamu memenuhi syarat, maka kamu layak untuk menjadi anggota Polri,” terangnya sambil memeluk Alwi.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono menuturkan, penerimaan Polri benar – benar tidak dipungut biaya sepeserpun,

“Sudah banyak bukti, bahwa siapapun bisa menjadi anghota Polri. Setiap tahun, penerimaan ini akan di laksanakan. Untuk itu, bagi pemuda dan pemudi yang berminat untuk menjadi anggota Polri, agar benar – benar mempersiapkan diri, nantinya bisa mengikuti seleksi penerimaan dengan baik,” Tandasnya. (efendi)

Editor  : Kasim A.

Pos terkait