60DTK – Gorontalo: Pihak Badan Klimatologi, Metereologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo memprediksi selama lima atau tujuh hari kedepan wilayah di Gorontalo akan diguyur hujan terutama wilayah bagian Kota Gorontalo. Curah hujan tersebut diprediksi terjadi pada siang hari hingga sore hari.
Kepala Seksi Data dan Informasi, Wahyu Guru I, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telpon memberikan penjelasan mengenai curah hujan yang akhir-akhir ini terjadi. Kamis (3/10/2019).
Menurutnya, musim kemarau belum sepenuhnya selesai, tapi ini merupakan proses pergantian musim kemarau ke musim pancaroba.
“Memang ada curah hujan beberapa hari lalu, tapi belum menandakan musim penghujan itu sendiri. Sedangkan sepekan kedepan sesuai laporan yang masuk dari BMKG di Bone Bolango ada potensi turun hujan,” kata Wahyu via telpon.
Wahyu juga mengatakan, bahwa curah hujan ini masih relatif ringan dan juga memungkinan bisa lebat, tapi hujan lebat terjadi saat musim penghujan itu sendiri.
“Sesuai hasil terakhir musim penghujan akan terjadi di awal bulan November, tapi itu data kemarin masih ada data baru yang belum masuk. Bisa jadi berubah, tapi kalau di area Isimu sini normalnya musim penghujan terjadi di bulan November,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan, agar masyarakat selalu waspada akibat perpindahan musim ini, terutama menjaga kesehatan.
“Warga juga turut menjaga kesehatan karena biasanya pagi sampai siang matahari sangat terik dan siang sampai sore langit mendung bahkan hujan, dan ini bisa berpengaruh pada kondisi tubuh dan lingkungan masyarakat sekitar,” imbuhnya di akhir telpon.
Penulis: Zulkifli M.
