60DTK-KABGOR – Meski sudah difasilitasi jaringan Wireless Fidelity (WiFi) sejak beberapa tahun terakhir, Desa Huidu Utara dan Desa Daenaa di Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, masih keluhkan efektifitas jaringan tersebut.
Pasalnya, menurut Waner S. Taib, Kepala Desa Huidu Utara, jaringan WiFi tidak selalu lancar. Padahal aparat desa butuh jaringan WiFi yang menunjang untuk melakukan berbagai pengiriman data melalui online.
Baca juga : Sudah Kesana Kemari, Kominfo Tetap Belum Berhasil Hadirkan Jaringan Seluler Di Daenaa Dan Huidu Utara
“Masalah pengiriman data melalui online itu susah sekali. Karena jaringan wifi juga tidak selamanya lancar,” ungkap Waner ketika diwawancarai, Senin (1/4/2019).
Padahal, tujuan pemasangan WiFi adalah untuk mendukung kinerja perangkat desa, terutama dalam hal pengiriman berbagai data kepada Pemerintah Daerah yang notabenenya memang sudah mengandalkan perangkat online.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Sekretaris Desa Daenaa, Jariya A. Palilati. Menurutnya, ketika jaringan WiFi bermasalah, penerimaan informasi dari Pemerintah Daerah akan sangat lambat. Kinerja pun terhambat.
“Kalau misalnya jaringan WiFi bermasalah, kami akan ketinggalan informasi. Sementara informasi – informasi dari dinas manapun, semua cuma lewat media sosial seperti WhatsApp,” tukas Jariya.
Pewarta : Andrianto Sanga
Editor : Nikhen Mokoginta