Wisuda Perdana UBMG, Titin Dunggio: Ini jadi Saksi Sejarah

Rektor Universitas Bina Mandiri Gorontalo (UBMG) Titin Dunggio, memindahkan tali toga wisudawan. Wisuda perdana tersebut berlangsung di Gedung Grand Sumber Ria, Kota Gorontalo, Sabtu (21/12/2019). Foto: Haris/Humas.

60DTK-Kota Gorontalo: Untuk kali pertamanya, sejak ditetapkan menjadi universitas, Universitas Bina Mandiri Gorontalo (UBMG) menggelar rapat senat luar biasa dalam rangka wisuda program diploma dan sarjana, serta program magister pasca sarjana STIA Bina Taruna Gorontalo yang berlangsung di Gedung Grand Sumber Ria, Kota Gorontalo, Sabtu (21/12/2019).

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bina Mandiri Gorontalo (UBMG) Titin Dunggio mengungkapkan, ini merupakan saksi sejarah pertama kalinya UBMG mewisuda lulusannya.

BACA JUGA: Universitas Bina Mandiri Dan Pemkab Gorontalo Jalin Kerja Sama

“Wisuda hari ini menjadi saksi sejarah untuk pertama kalinya UBMG mewisuda lulusannya yang tercatat sebagai alumni pertama dari kampus pelopor kemandirian ini,” ujar Titin.

Sebanyak 191 lulusan yang diwisuda terdiri dari 122 jenjang diploma III dan sarjana, serta 69 lulusan S2 program pasca sarjana STIA Bina Taruna Gorontalo.

BACA JUGA: Universitas Bina Mandiri Prioritaskan Prodi Unggulan Yang Tidak Dimiliki Perguruan Tinggi Lain Di Gorontalo

Seluruh wisudawan telah melalui proses penelitian dan verifikasi data calon wisudawan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo sebagai bagian dari proses dan mekanisme pengawasan, pengendalian, dan pembinaan terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi.

UBMG merupakan penggabungan dari dua sekolah tinggi yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Bisnis Gorontalo dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bina Mandiri Gorontalo yang berada di bawah naungan Yayasan Bina Mandiri Gorontalo. Kedua sekolah tinggi tersebut digabung menjadi UBMG berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 1033/KPT/I/2019 tanggal 18 Oktober 2019.

BACA JUGA: Universitas Bina Mandiri Gorontalo Resmi Berdiri

Sejalan dengan hal itu, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, memberi apresiasi atas upaya Yayasan Bina Mandiri untuk menggabungkan dua sekolah tinggi menjadi universitas.

Menurutnya hal itu merupakan langkah strategis dalam upaya untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia serta mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan tujuan bernegara yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

“Peranan perguruan tinggi sangat strategis dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul, handal dan profesional”, ujar Idris.

BACA JUGA: APTISI Usulkan UBM Gorontalo Membuka Program Studi Kekinian, Prodi Kopi Salah Satunya

Kepada para wisudawan, Idris berpesan untuk tidak berhenti belajar. Ia berharap para wisudawan dari UBMG memiliki daya saing di era industri 4.0.

“Teruslah belajar, kembangkan pengetahuan dan wawasan serta kuasai keahlian dan keterampilan, sehingga bisa bersaing di era global saat ini”, pungkasnya. (adv)

Penulis: Kasim Amir
Sumber: Humas Provinsi Gorontalo

Pos terkait